IFRAME SYNC

Tragis! Suami di Sidoarjo Habisi Nyawa Istri karena Sering Diomeli

ilustrasi-pembunuhan

Ilustrasi korban pembunuhan. (f: net)

SIDOARJO (marwahkepri.com) – Kisah tragis terjadi di Sidoarjo, di mana pembunuhan seorang wanita 51 tahun, Nur Azizah, terungkap sebagai perbuatan suaminya sendiri, Riyadi, yang berusia 55 tahun. Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, mengungkapkan bahwa polisi menemukan kebohongan dari keterangan pelaku saat menyelidiki kasus tersebut.

Riyadi mencoba merekayasa kematian istrinya dengan membuat cerita adanya perampok yang masuk ke dalam rumah. Namun, ketidaksesuaian cerita tersebut memicu kecurigaan polisi, terutama karena tidak ada barang yang hilang dari rumah korban. Setelah diperdalam, Riyadi akhirnya mengakui bahwa dia sendiri yang membunuh istrinya.

Pelaku mengaku tega melakukan pembunuhan tersebut karena kesal dengan seringnya diomeli oleh korban. Nur Azizah sering mengomel dan menegur suaminya karena pulang kerja lebih awal, yang membuatnya khawatir suaminya bisa dipecat dari pekerjaannya.

“Pengakuan terduga pelaku, korban terus mengomel, hingga sampai keluar dari kamar mandi, masih ngomel. Karena omelan itu, terduga pelaku emosi atau naik pitam hingga menghantamkan tabung LPG ke wajah korban hingga tiga kali,” ujar Kapolresta Sidoarjo.

Usai menghabisi nyawa istrinya, Riyadi kemudian menciptakan rekayasa perampokan di rumah mereka. Dia mengacak-acak pakaian dalam lemari dan menyeret mayat korban ke ruang tengah. Selanjutnya, pelaku pergi ke rumah orang tuanya untuk memberi tahu tentang kejadian perampokan tersebut.

Polisi menjerat pelaku dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun sesuai dengan Pasal 44 ayat (3) UU RI No. 23 Tahun 2004. Kasus ini menyisakan duka mendalam dan mengejutkan warga setempat. MK-sc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f