IFRAME SYNC

Mitos atau Fakta Mandi Malam Sebabkan Penyakit ?

Mitos dan fakta mandi malam

ILUSTRASI

MARWAHKEPRI.COM – Setelah seharian beraktivitas, mandi menjadi momen menyegarkan bagi banyak orang.

Namun, seringkali muncul anggapan bahwa mandi malam dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mari kita kupas mitos dan fakta seputar mandi malam.

Mitos atau Fakta Mandi Malam Sebabkan Rematik

Ternyata, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik.

Sebaliknya, mandi air hangat malam hari dapat membantu meredakan gejala rematik, memberikan efek relaksasi pada persendian yang tegang.

Mitos atau Fakta Mandi Malam Sebabkan Kulit Kering

Mitos fakta selanjutnya terkait mandi malam hari adalah membuat kulit cepat kering. Benarkah begitu? Memang benar, mandi pada malam hari terlalu lama, kulit bisa menjadi keriput dan cepat terasa kering. Namun, tetap saja, dampak negatif ini bisa kamu hindari, yaitu dengan mandi cukup selama 5 hingga 10 menit saja.

Kulit yang terlalu lama berinteraksi dengan air bisa menjadi kering dan mudah terkena iritasi. Agar tidak mengalaminya, selain mempersingkat waktu mandi malam, kamu juga disarankan untuk tidak mandi dengan menggunakan air yang terlalu panas. Air dengan suhu suam kuku sudah tepat untuk membantu relaksasi tubuh ketika mandi malam.

Mitos atau Fakta Mandi Malam Sebabkan Masuk Angin

Masuk angin kerap dikaitkan dengan kebiasaan, seperti duduk atau berbaring di lantai tanpa alas dan mandi pada malam hari. Kamu perlu tahu bahwa ketika kamu mandi pada malam hari dengan menggunakan air dingin, tubuh secara alamiah akan meningkatkan suhunya agar sesuai dengan suhu lingkungan, sehingga kamu akan merasa seperti demam.

Meski begitu, efek ini akan berkurang dan menghilang dengan sendirinya beberapa waktu kemudian. Kamu mungkin akan merasakan kedinginan dan menggigil, karena itu, ketika mandi malam, sebaiknya gunakan air hangat.

Mitos atau Fakta Mandi Malam Sebabkan Paru-Paru Basah

Lalu, bagaimana dengan mitos fakta mandi malam yang satu ini? Ternyata, hal ini tidak benar adanya. Paru-paru basah atau pneumonia terjadi karena peradangan yang menyerang bagian kantung udara pada paru-paru, sehingga kantung terisi dengan cairan maupun nanah yang berujung pada terjadinya kesulitan bernapas.

Namun, peradangan ini tidak terjadi karena kamu mandi pada malam hari, tetapi karena infeksi yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur. Sebaliknya, mandi malam bagi pengidap pneumonia bisa membantu melancarkan jalan napas, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.

Sumber : Halodoc

Redaktur : Munawir Sani 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f