Cegah ASN Terlibat Investasi Ilegal, Pemkab Anambas Gelar Sosialisasi Investasi Aman

ANAMBAS (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menggelar sosialisasi investasi yang legal dan aman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (7/11/2023).

Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra membuka kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Lantai III Kantor Bupati Kepulauan Anambas.

Sosialisasi ini katanya, digelar untuk memberikan pemahaman kepada ASN tentang investasi yang aman dan sah serta untuk menghindari risiko terlibat dalam investasi ilegal.

Untuk memberikan materi terkait investasi, Pemkab Kepulauan Anambas mengundang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, menekankan pentingnya memilih investasi yang legal dan aman, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

“Oleh karena itu, perlu investasi, dan kita harus memilih investasi yang legal dan aman, jangan sampai masuk investasi ilegal yang banyak iming-imingnya memberikan keuntungan di luar nalar yang nantinya malah merugikan diri kita sendiri,” pesan Wan Zuhendra.

Selain itu, Wan Zuhendra juga mendorong ASN untuk menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk ditabung, mengingat situasi perekonomian yang tidak menguntungkan.

“Ada gaji sedikit-sedikit sisihkan untuk ditabung, jangan ada uang langsung dikeluarkan (COD), tahan-tahan seleranya dulu, karena saya yakin bahwa kondisi pemerintah saat ini sedang tidak baik-baik saja,” tambahnya.

Wan Zuhendra juga merencanakan agar kegiatan serupa dapat diakses melalui Zoom agar seluruh ASN di Kabupaten Kepulauan Anambas bisa mengikuti sosialisasi investasi ini.

“Lain kali, karena teknologi sudah ada, pertemuan seperti ini dibuka untuk Zoom juga agar seluruh ASN yang ada bisa mendengarkan dan mengikuti kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setkab Anambas, Yohanes Maria Vianey Sawu, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah preventif untuk melindungi ASN dari investasi ilegal.

“Jadi sebetulnya itu, dasarnya itu berasal dari isu-isu yang ada, di mana investasi ilegal sudah mulai merambah ke ASN yang ada di Pemkab Anambas,” jelas Yohanes. MK-darwin

Redaktur: Munawir Sani