Kadis Kominfo Batam Sayangkan Video Soal Demo Rempang Beredar Luas
BATAM (marwahkepri.com) – Kadis Kominfo Batam, Rudi Panjaitan menyayangkan video Wali Kota Batam membahas soal demo Rempang beredar luas.
Katanya sebelum menyampaikan pidato, Wali Kota Batam telah meminta peserta yang hadir di acara lokasi tak merekam.
“Jadi sebelum Pak Walikota menyampaikan cerita terkait masalah Rempang, sudah disampaikan tidak usah direkam (alias off the record) dan beliau menceritakan yang dikisahkan keluarga (istri) dari pendemo yang sedang bermasalah hukum saat ini,” kata Rudi, Rabu (1/11/2023).
Rudi menyebut permintaan untuk tidak direkam itu disampaikan Wali Kota Batam bertujuan untuk menjaga perasaan keluarga pendemo yang ditahan polisi.
Ia juga mengungkapkan tujuan pernyataan tersebut disampaikan agar peserta yang hadir bisa mengambil pelajaran kejadian tersebut.
“Karena mengisahkan cerita keluarga (istri) dari para pendemo kepada beliau dan sebenarnya tujuan Pak Wali menceritakan hal tersebut untuk mengingatkan masyarakat supaya mengambil pelajaran dari kejadian tersebut karena akan merugikan kita sendiri,” ujarnya
Dia menyebut kegiatan Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam yang dibuka walikota pada Senin (30/10/2023) itu bertujuan untuk memberikan wawasan digital entrepreneurship.
“Jadi sebenarnya pesan yang ingin disampaikan Pak Walikota peningkatan kapasitas IKM dan UMKM Kota Batam,” ujarnya.
Video Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyebut Pemprov Kepri sebagai dalang kerusuhan Demo Rempang di Batam pada 11 September 2023 itu kini viral di media sosial.
Dalam sambutannya itu Rudi menyebut ada oknum Pemprov Kepri yang menyuruh warga berdemo.
Rudi pun menyebut akan menyampaikan siapa dalang kerusuhan tersebut usai puluhan pendemo yang masih ditahan itu telah dibebaskan polisi. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani