Desa Sabang Mawang Bakal Gelar Festival Budaya hingga Lomba Mancing di Pulau Setanau
Kepala Desa Sabang Mawang, Mansyur, saat dikonfirmasi di kantor DPRD Natuna, Kamis (02/11/2023).FOTO/NANG
NATUNA (marwahkepri.com) – Desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan Festival Seni Budaya dan Jelajah Pulau Setanau.
Kepala desa Sabang Mawang, Mansyur, mengatakan, kegiatan jelajah Pulau Setanau akan diselenggarakan selama satu hari pada Minggu, 5 November 2023.
“Kalau jelajah Pulau setanau ini merupakan yang ketiga kalinya kita selenggarakan, nanti disana akan diadakan berbagai perlombaan,” ujar Mansyur saat dikonfirmasi di kantor DPRD Natuna, Kamis (02/11/2023).
Adapun beberapa perlombaan yang akan dilaksanakan diantaranya, lomba mancing, lomba dayung sampan, membuat miniatur kolek, dan melukis Pulau Setanau.
Perlombaan ini kata Mansyur, terbuka secara umum bagi masyarakat Natuna. Namun untuk tanding dayung sampan pesertanya melibatkan dua orang. Nantinya giat di pulau Setanau akan dibuka Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Sementara itu, festival seni budaya akan diselenggarakan mulai Selasa 7 November 2023. Rencananya, kegiatan ini akan dibuka oleh Bupati Natuna Wan Siswandi.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, akan digelar lomba kuliner dengan bahan dasar ubi. Pertandingan ini khusus untuk ibu-ibu se desa Sabang Mawang.
Kemudian untuk tingkat Sekolah Dasar akan diperlombakan tari kreasi, lagi Melayu, serta gurindam 12. Sedangkan untuk kategori dewasa yakni lomba lagu melayu dan beberapa permainan lainnya.
Panitia menyiapkan hadiah sebesar Rp 20 juta untuk keseluruhan pertandingan. Anggaran tersebut dialokasikan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2023.
“Kegiatan ini kita agendakan setiap tahun, sesuai dengan amanat menteri pariwisata Sandiaga Uno, untuk melestarikan budaya sekaligus mempromosikan pariwisata”.
Dengan adanya dua kegiatan tersebut diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Selain untuk melestarikan budaya kita agar jangan sampai hilang serta meningkatkan pendapatan masyarakat yang berjualan, itu harapan kita,” ujar Mansyur.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani
