Doa Memasukkan Air ke Hidung Saat Berwudhu dan Tata Cara Wudhu yang Benar

JAKARTA (marwahkepri.com) – Wudhu adalah ritual penting dalam agama Islam yang melibatkan berbagai tahap, termasuk membasuh wajah dan memasukkan air ke hidung, yang dikenal sebagai istinsyaq. Berikut adalah penjelasan tentang doa yang dapat dibaca ketika memasukkan air ke hidung serta tata cara wudhu yang benar sesuai dengan sunnah.

Membasuh hidung atau beristinsyaq adalah bagian dari wudhu yang dianjurkan dan disunnahkan sebanyak tiga kali. Dalam riwayat yang sahih, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ini sebaiknya dilakukan dengan berlebihan, kecuali saat seseorang sedang berpuasa.

Doa yang dapat dibaca ketika membasuh hidung dalam wudhu adalah sebagai berikut: اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنِيْ رَائِحَةَ نَعِيْمِكَ وَجَنَّاتِكَ Arab latin: Allaahumma laa tahrimnii raaihata naʼiimika wa jannaatika Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau mengharamkan kepada kami dari harumnya kenikmatan dan surga-Mu.”

Tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah adalah sebagai berikut:

1. Berniat dalam hati untuk berwudhu.
2. Membaca basmalah, “Bismillaahirrahmaanirrahiim.”
3. Membasuh kedua telapak tangan tiga kali.
4. Berkumur tiga kali.
5. Menghirup air ke dalam hidung sebanyak tiga kali.
6. Membasuh seluruh bagian wajah yang terlihat sebanyak tiga kali.
7. Membasuh kedua tangan hingga siku, dimulai dari tangan kanan, lalu kiri, sebanyak tiga kali.
8. Mengusap kepala sebanyak tiga kali.
9. Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali, dimulai dari telinga kanan, lalu kiri.
10. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali, dimulai dari kaki kanan, lalu kaki kiri.
11. Membaca doa setelah wudhu.

Doa setelah wudhu adalah sebagai berikut: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ Arab latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj ‘alnii minat tawwaabiina waj ‘alnii minal mutathaahiriina subhaanaka Allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci. Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Semoga penjelasan ini membantu kaum muslimin dalam melaksanakan wudhu dengan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani