Bahlil Klaim 70 Persen Warga Pasir Panjang Mau Dipindahkan

Menteri Investasi RI dan Kepala BP Batam saat mengunjungi salah satu rumah warga Desa Pasir Panjang, Jumat (6/10/2023). (Foto: BP Batam)

BATAM (marwahkepri.com) – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim sudah 70 persen warga Pasir Panjang mau dipindahkan ke Tanjung Banun.

Hal itu disampaikan Bahlil saat menerima perwakilan warga Rempang di salah satu masjid di Tanjung Banun, Batam, Jumat (6/10/2023) lalu. Menurut Bahlil, mereka siap untuk direlokasi atau digeser.

“Saya menerima aspirasi dari Pasir Panjang. Dari saudara kita di Pasir Panjang sudah 70 persen mereka setuju untuk dilakukan pergeseran,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).

Pasir Panjang menjadi satu dari lima kampung yang diprioritaskan untuk warganya direlokasi terkait pembangunan Rempang Eco-City. Di kampung tersebut, tercatat 150 Kepala Keluarga (KK). Bahlim mengklaim 70 persen KK bersedia untuk digeser, sebagian lainnya masih diminta untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Dalam kunjungannya ke Tanjung Banun, Bahlil juga menerima aspirasi dari masyarakat Rempang. Ada dua hal yang disampaikan masyarakat padanya dalam pertemuan itu.