Operasi Zebra Seligi 2023 Berakhir, 3.154 Pelanggaran Tercatat

BATAM (marwahkepri.com) – Operasi Zebra Seligi 2023 telah resmi berakhir pada tanggal 17 September 2023 setelah berjalan selama dua minggu penuh.

Operasi yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan lalu lintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya.

Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol Tri Yulianto S.I.K., M.Si., menjelaskan selama pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2023, Polda Kepri mencatat jumlah pelanggaran sebanyak 3.154 pelanggaran berupa tilang E-TLE dan teguran kepada masyarakat.

“Pelanggaran-pelanggaran tersebut mencakup berbagai jenis, mulai dari pelanggaran tidak menggunakan kaca spion, penggunaan knalpot brong, tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar rambu-rambu, sebagian ada yang dilakukan peneguran sebanyak 2.575 teguran, naik menjadi 117 persen dibandingkan dengan tahun 2022,” jelasnya.

Kombes Pol Tri Yulianto meningkatnya jumlah pelanggaran di tahun 2023 ini adalah tanda bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berlalu lintas dengan aman.

Selama operasi ini berlangsung, Ditlantas Polda Kepri dan Jajaran juga memberikan penerangan atau penyuluhan keliling tentang tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan baik pengguna sepeda, motor maupun mobil agar selalu mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya guna mengurangi jumlah pelanggaran dan meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas.

“Operasi Zebra Seligi 2023 dinyatakan selesai, secara kuantitas naik namun secara kualitas turun berkat kerjasama yang baik, dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang wajib kita tingkatkan terus. Terimakasih kepada masyarakat Provinsi Kepri yang sudah tertib berlalulintas dan masih ada juga yang belum memiliki kesadaran untuk tertib dan menaati peraturan lalu lintas. Semoga masyarakat dapat menyadari bahwa tertib berlalulintas sangatlah penting. Mari tertib dari sekarang,” tutupnya. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani