Kominfo Blokir 1,9 Juta Konten Pornografi dari Berbagai Platform
Jakarta (Marwahkepri.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan bahwa mereka berhasil memblokir sekitar 1,9 juta konten pornografi dari berbagai platform.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, hingga tanggal 14 September 2023, Kominfo telah memutus akses terhadap 1.950.794 konten yang berisi materi pornografi.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Konten di website: 1.211.573 konten
Konten di media sosial: 737.146 konten
Konten di platform berbagi file: 2.075 konten
Sejak Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menteri Kominfo pada tanggal 17 Juli 2023, sekitar 60.791 konten porno telah berhasil diblokir. Dari jumlah tersebut, sebagian besar ditemukan di media sosial, yaitu sekitar 42 ribu konten.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Konten di website: 18.219 konten
Konten di media sosial: 42.521 konten
Konten di platform berbagi file: 51 konten
Pemblokiran konten-konten pornografi ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang kemudian dijelaskan secara lebih rinci dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat.
Aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Kominfo untuk memutus akses secara langsung terhadap konten perjudian dan pornografi.
Sebelumnya, terdapat kontroversi terkait situs web yang terkait dengan produksi film porno yang melibatkan Siskaeee. Kominfo menyatakan bahwa mereka telah memutus akses ke situs tersebut. Kepolisian juga telah mengungkap rumah produksi yang memproduksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.
Mengenai influencer yang terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Siskaeee, Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menonton film-film tersebut dan meminta untuk diberikan nama situs dan judul film tersebut.
Dalam pengungkapan kasus rumah produksi film porno tersebut, polisi menangkap lima tersangka yang terlibat dalam berbagai peran dalam produksi film tersebut. Film-film tersebut diproduksi di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta Selatan.(mk/cnn)