IFRAME SYNC

Gubernur Ansar Ingin Jadikan Tanjungpinang Objek Wisata City Tour

Monumen Gonggong Raksasa di Taman Laman Boenda, Kota Tanjungpinang. (Foto: net)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan pentingnya membranding setiap destinasi di Tanjungpinang untuk menjadikan kota ini sebagai objek wisata city tour.

“Sayang kalau wisatawan ke kawasan Bintan Resort tidak ke Tanjungpinang untuk melakukan city tour,” ujar Gubernur Ansar, Selasa (29/8/2023).

Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang ke kawasan Bintan Resort rata-rata mencapai 1.500 hingga 2.000 orang setiap harinya.

“Masa 10-20 persen tidak bisa diundang ke Tanjungpinang,” ujar gubernur lagi.

Untuk itu, penting membranding semua destinasi yang ada di Kota Tanjungpinang agar menarik sehingga memudahkan menjualnya kepada wisatawan.

Destinasi wisata di Kota Tanjungpinang disebut Ansar harus dibuat dengan judul berbeda sesuai karakteristiknya masing-masing.

“Kalau perlu telling story, telling story-nya kita buat. Demikian juga ikonnya. Kalau perlu kita buat juga supaya menarik,” papar Ansar.

Gubernur menjelaskan, Pemprov Kepri saat ini terus melakukan berbagai upaya dalam rangka membranding kawasan destinasi pariwisata yang  di Kota Tanjungpinang.

Upaya dimaksud adakan dengan mengenas sejumlah destinasi yang mendukung Tanjungpinang sebagai objek wisata city tour.

Diantaranya Pemprov Kepri tengah mengemas Akau Potong Lembu. Bersama Pemko Tanjungpinang, kawasan ini akan dibranding sebagai heritage food center.

“Untuk Akau Potong Lembu, Pemprov Kepri telah membelanjakan anggaran Rp 60 miliar lebih, dan Pemko Tanjungpinang hampir Rp 3 miliar,” jelas Gubernur Ansar.

Akau Potong Lembu ditargetkan menjadi ikon baru yang dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain itu, Pemprov Kepri akan mengupayakan konektivitas Pelantar 1 dan 2.

Kawasan Pelantar 2 disebut Ansar sangat benrpotensi untuk dijadikan sebagai pusat perbelanjaan hasil laut.

Tanjungpinang sebagai kota historis menurut Ansat tidak perlu bangunan megah bertingkat tinggi, tetapi menjadikannya kota historical city yang menarik.

Namun Ansar mengakui masih banyak yang harus dibenahi di Kota Tanjungpinang, khususnya soal kebersihan dan keindahannya.

“Dengan usaha kuat, kami yakin Tanjungpinang mampu menjadi objek wisata city tour. Harus,” tutup Ansar.

Sebelumnya Gubernur Ansar telah menetapkan destinasi pariwisata, kawasan strategis wisata dan daya tarik wisata Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Kepri nomor 1263 Tahun 2022.

Mulai dari wisata religi di Pulau Penyengat, ekowisata di Bukit Manuk dan Hutan Lindung Bukit Kucing.

Destinasi wisata berbasis masyarakat di Kota Lama dan Bintan Centre.

Bahkan kawasan perkantoran di Kawasan Dompak.

Selain daya tarik wisata tersebut, Kota Tanjungpinang juga memiliki tempat wisata lain yang tak kalah menarik.

Seperti Taman Gurindam 12, Trans Studio Garden, Taman Laman Bunda Tepi Laut, Patung Seribu Wajah, Monumen Gonggong Raksasa dan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f