IFRAME SYNC

Hutan Lindung Bukit Kucing di Tanjungpinang Tawarkan Ekowisata Alam Menarik

rgrgh

Sejumlah masyarakat ada yang menyebut Hutan Lindung Bukit Kucing dengan hutan cinta, karena bentuknya seperti gambar hati jika dilihat melalui google map. (Foto: net)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Kota Tanjungpinang di Provinsi Kepulauan Riau tak hanya sekedar ibukota yang merupakan pusat pemerintahan.

Di Kota Tanjungpinang ada sejumlah daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya kawasan hutan lindung yang dikenal dengan Hutan Lindung Bukit Kucing.

Sejumlah masyarakat juga ada yang menyebutnya hutan cinta, karena bentuknya seperti gambar hati jika dilihat melalui google map.

Hutan Lindung Bukit Kucing memiliki luas lahan 54,4 hektare dan berada di tengah dan bagian tertinggi Kota Tanjungpinang. Karena letaknya yang tinggi, pengunjung yang datang ke hutan ini bisa menikmati panorama Kota Tanjungpinang dari atas.

Keberadaannya sudah dikenal masyarakat sejak Kerajaan Lingga – Johor Riau hingga saat ini.

Sebagai ruang terbuka hijau utama, Hutan Lindung Bukit Kucing mempunyai serapan air, konservasi satwa dan rekreasi.

Kawasan ekowisata ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2018 dan kini dapat dikunjungi masyarakat kapan pun.

Ada beberapa infrastruktur yang sudah ada dan bisa dinikmati saat kita berkunjung ke tempat ini, seperti jogging track, gazebo, hingga tempat duduk kayu.

Hingga kini pemerintah terus melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana penunjang lainnya berupa toilet, camping ground, outbond, dan lainnya.

Kawasan wisata ini juga terdapat pemakaman kuno Tionghoa, dan Batu Menangis.

Kemudian ada bekas peninggalan Jepang berupa bendungan air yang kini dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air bersih.

Tidak hanya menjadi kawasan ekowisata saja, namun agar tetap terjaga kelestarian lingkungannya, pemerintah juga sering menjadikan kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing sebagai lokasi penanaman bibit pohon yang tujuannya untuk merehabilitasi hutan lindung yang kerap kali terbakar.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepri Raja Heri Mokhrizal menyebutkan, ekowisata juga banyak diminati wisatawan. Apalagi wisatawan luar negeri.

“Tentu kita semua termasuk warga sekitar harus menjaga keasriannya,” ujarnya.

Suasana alami dengan hembusan angin, serta banyak pepohonan membuat rasa nyaman menjadi daya tarik wisatawan berkunjung.

“Apalagi ada outbound, ada aktivitas yang membuat pengunjung menjadi tambah betah,” sebutnya.

Hutan Lindung Bukit Kucing merupakan salah satu daya tarik wisata Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang yang ditetapkan Gubernur Ansar Ahmad

Gubernur Ansar pun mengajak wisatawan untuk mengunjungi wisata di dalam negeri, khusunya Provinsi Kepulauan Riau. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f