Sempat Dirawat, Pemuda yang Diduga Dikeroyok di Tanjung Uma Akhirnya Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, Pemuda yang Diduga Dikeroyok di Tanjung Uma Akhirnya Meninggal Dunia

Ilustrasi pembunuhan. (F: Ist)

BATAM (marwahkepri.com) – Seorang pria bernama Rizki Fadli (32) ditemukan terkapar dalam kondisi babak belur di kawasan Lapangan Kampung Nelayan (Palm Beach), Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja. Korban diduga menjadi korban pengeroyokan.

“Korban sempat kritis selama beberapa hari dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu (1/10/2025),” ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas, Jumat (3/10/2025).

Kronologi penemuan korban berawal dari laporan adik kandung Rizki. Dari laporan tersebut, diketahui korban mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh setelah diduga dianiaya oleh sekelompok orang.

“Dugaannya korban dianiaya sejumlah orang hingga ditemukan terkapar di lokasi kejadian, dengan luka lebam di beberapa bagian tubuh,” jelas Noval.

Korban sempat mendapat perawatan intensif di RS Elisabeth Lubuk Baja, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bunda Halimah karena keterbatasan ruang rawat. Namun, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawa korban.

“Korban kemudian dimakamkan pada hari yang sama di TPU Sei Temiang, Tanjung Riau, setelah pihak keluarga menolak dilakukan autopsi,” tambahnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus dugaan pengeroyokan tersebut dan tengah memburu para pelaku.

“Masih dalam pengembangan penyelidikan, mudah-mudahan secepatnya terungkap,” tegas Iptu Noval. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani