Budi Arie Dicopot dari Menteri, Isu Penugasan Baru dari Prabowo Menguat

budi-arie_169

Budi Arie. (f: detik.com)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Isu santer berembus mengenai masa depan politik Budi Arie Setiadi setelah dirinya dicopot dari kursi Menteri Koperasi dan UKM oleh Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet terbaru. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Budi Arie, yang juga dikenal sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo, akan segera mendapat tugas baru langsung dari Presiden Prabowo.

Langkah reshuffle ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para menteri di kabinet. Orang dekat Budi Arie bahkan mengaku tidak ada pemberitahuan resmi sebelumnya. Meski begitu, sumber detikcom menyebutkan bahwa Budi Arie akan segera ditemui oleh salah satu tangan kanan Presiden Prabowo untuk membicarakan penugasan baru tersebut.

Saat dikonfirmasi pada Senin (15/9/2025), Budi Arie memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apa pun mengenai kabar penugasan barunya. Namun, informasi yang beredar di kalangan politik menyebutkan bahwa pencopotan dirinya lebih dilatarbelakangi oleh pertimbangan politik, bukan karena isu hukum yang sempat menyeruak.

“Kemungkinan karena pertimbangan politik. Seperti kita tahu, Menko Polhukam yang diinterpretasikan sebagai representasi PDIP, Budi Gunawan, juga dicopot. Untuk menjaga keseimbangan politik, Presiden Prabowo kemudian mengambil langkah serupa terhadap menteri yang diyakini bagian dari kelompok yang didorong Jokowi, yakni Budi Arie Setiadi,” ujar salah satu sumber.

Budi Arie sendiri bukan figur baru dalam percaturan politik nasional. Ia dikenal sebagai Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi, yang konsisten mengawal pemerintahan sejak periode pertama Jokowi hingga kini. Perannya dalam membangun basis dukungan relawan melintasi tiga periode kepemimpinan Presiden RI membuat dirinya dianggap masih memiliki posisi strategis dalam politik nasional.

Kini publik menunggu langkah Prabowo selanjutnya, apakah benar Budi Arie akan kembali diberi jabatan penting di pemerintahan atau ditempatkan dalam posisi strategis lain di lingkar kekuasaan. Dengan jaringan politik yang luas dan pengaruhnya di kalangan relawan, Budi Arie diyakini masih memiliki nilai tawar besar.

Pertanyaan yang kini bergulir: apakah Budi Arie akan menjadi salah satu “jembatan” antara Jokowi dan Prabowo, atau justru mengemban peran baru yang sepenuhnya berbeda dari kiprah lamanya di pemerintahan? MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani