Satoshi Nakamoto Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia Setelah Bitcoin Tembus Rekor
JAKARTA (marwahkepri.com) – Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, dikabarkan menempati peringkat ke-11 dalam daftar orang terkaya di dunia setelah harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru sebesar 120.000 dollar AS pada Minggu (14/7/2025) waktu setempat. Berdasarkan data perusahaan analitik blockchain Arkham, Nakamoto diyakini memiliki sekitar 1,096 juta BTC yang tersebar di ribuan dompet kripto. Nilai kepemilikan tersebut kini mencapai lebih dari 131 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.130 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.266 per dollar AS.
Dengan nilai tersebut, secara teori Nakamoto berhasil menyalip Michael Dell, CEO Dell Technologies, yang memiliki kekayaan bersih 125,1 miliar dollar AS. Meski demikian, daftar orang terkaya dunia versi Forbes tidak memasukkan kepemilikan dompet kripto sebagai acuan kekayaan, karena daftar itu hanya melacak aset yang kepemilikannya dapat diverifikasi publik, seperti saham.
Saat ini, posisi orang terkaya di dunia masih ditempati Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dengan kekayaan lebih dari 404 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.571,78 triliun. Di posisi kedua ada Larry Ellison, pendiri Oracle, dengan kekayaan 274 miliar dollar AS, disusul CEO Meta, Mark Zuckerberg, dengan jumlah yang sama.
Untuk menjadi orang terkaya di dunia, harga Bitcoin perlu naik 208 persen lagi hingga mencapai 370.000 dollar AS per BTC, dengan asumsi kekayaan miliarder lainnya tidak berubah. Analis Bloomberg, Eric Balchunas, dalam unggahannya di platform X pada 2 Juni 2025 lalu, memprediksi Nakamoto bisa menjadi orang terkaya kedua di dunia pada akhir 2026 jika Bitcoin tumbuh sekitar 50 persen per tahun.
Balchunas juga menyoroti fenomena bahwa Nakamoto, meski memegang aset dalam jumlah besar, tidak pernah menjual atau mencairkan Bitcoin-nya. Ia membandingkan hal tersebut dengan Jack Bogle, pendiri Vanguard, yang dikenal tidak mengutamakan keuntungan pribadi.
Pekan lalu, Kepala Riset 10x, Markus Thielen, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa ada peluang 60 persen bagi Bitcoin untuk naik 20 persen lagi dalam dua bulan ke depan dan mencapai 133.000 dollar AS pada September 2025. Sementara itu, pada Mei 2025, Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai 200.000 dollar AS pada akhir 2025 karena lonjakan permintaan institusional yang mendorong guncangan pasokan.
Hingga saat ini, Nakamoto masih memegang Bitcoin dalam jumlah terbanyak di dunia. Sebagai perbandingan, perusahaan dan kustodian hanya memegang total 847.000 BTC atau sekitar 4 persen dari total pasokan Bitcoin yang terbatas. MK-komp
Redaktur : Munawir Sani