Masyarakat Karimun Menggantung Harapan pada 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati

2025-03-03-janji-100-hari-kerja-bupati-dan-wakil-bupati-karimun-fokus-tangani-sampah-dan-tunggakan-gaji-pegawai (1)

Bupati Karimun Iskandarsyah dan Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole usai acara syukuran dan tepuk tepung tawar. (f: bn)

KARIMUN (marwahkepri.com) — Masyarakat Karimun menaruh harapan besar pada 100 hari kerja Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole. Hal itu terjadi di tengah masalah yang tengah melanda, mulai dari polemik sampah, tunggakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, hingga gaji petugas kebersihan yang terlambat dibayarkan.

Bagi masyarakat, langkah cepat dan terukur dari kepala daerah nantinya menjadi ukuran keseriusan pemerintah mewujudkan visi dan misi yang dijanjikan.

“Kami berharap masalah sampah segera diberesin. Jangan sampai nantinya jadi masalah yang terus diwariskan. Kalau bersih, kesehatan terjaga dan kawasan juga lebih nyaman,” ujar Rahmat, seorang pedagang di Pasar Karimun.

Selain masalah kebersihan, nasib ASN dan petugas kebersihan juga menjadi perbincangan. TPP dan gaji yang terlambat dibayarkan bukan hanya masalah administrasi, tapi juga menyangkut hidup dan keluarga para penerima.

“Kalau gaji dan TPP terlambat terus, kasihan keluarga yang bergantung pada penghasilan itu. Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati segera menemukan solusinya, demi keadilan dan kepastian kerja,” ujar Siti, istri seorang petugas kebersihan.

Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky memang tengah fokus menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Dalam pernyataannya, Rocky menegaskan bahwa masalah sampah, TPP, dan gaji honorer merupakan prioritas yang harus dibereskan segera.

“Ini masalah penting dan mendesak. Dalam 100 hari kerja, kami fokus menyelesaikan apa yang memang menjadi masalah masyarakat,” katanya.

Bagi masyarakat, langkah konkret yang diambil nantinya akan menjadi ukuran keseriusan pemerintah. Keberhasilan 100 hari kerja bukan hanya soal memenuhi janji, tapi juga menjadi momentum penting untuk perbaikan dan tata kelola yang lebih matang di masa mendatang. MK-tim

Redaktur : Munawir Sani