Dana Nasabah Diduga Raib hingga Rp10 Miliar, BNI Cabang Dabo Singkep Jadi Sorotan Warga Net

LINGGA (marwahkepri.com) – Masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, tengah digemparkan oleh dugaan raibnya dana simpanan sejumlah nasabah di Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Dabo Singkep. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa total kerugian para nasabah ditaksir mencapai hampir Rp10 miliar.
Kabar ini pertama kali mencuat di media sosial, terutama di Facebook, di mana sejumlah akun mengungkapkan keluhan dan kemarahan terkait kasus tersebut. Salah satu yang ramai dibicarakan adalah akun bernama Dina’s Erdian, yang dalam beberapa postingannya menyebutkan adanya indikasi penyelewengan dana milik nasabah.
“Wahai Safa Ringga dan para sindikat penjarah duit nasabah, ape rasenye menikmati hasil keringat kami?” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Ia juga menuding bahwa dana yang sempat masuk senilai Rp4 miliar hanya dikembalikan sebagian kecil, yakni Rp250 juta, yang dinilai tidak sebanding dengan kerugian korban.
“Dana yang masuk 4 miliar itu berasal dari duit para korban… bukan dari keuntungan investasi bodong. Masuk 4 miliar lebih, terus cuma nak dikembalikan 250 juta? Jangan dikangkangi duit tu… duit orang semue tu.”
Selain itu, beberapa warganet juga menyampaikan kekecewaannya terhadap minimnya pemberitaan dari media arus utama mengenai kasus ini. Beberapa menyebut bahwa media telah “dibungkam”, dan menyerukan perlunya keterlibatan media independen untuk mengungkap kasus ini secara lebih terbuka.
“Media sudah dibungkam dan dibayar… makanya tak ada yang update berita ini,” tulis akun Mimie Destriana Sari.
“Media mane tu? Kite cari media lain… sekarang banyak media independen pencari berite,” tambah akun Eva Faza Soraya.
Menanggapi ramainya isu ini, Ketua Ormas Elang Laut Kabupaten Lingga, Mansur, turut angkat bicara. Ia meminta agar kasus ini diselidiki secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
“Ini persoalan serius. Kita sebagai pelaku kontrol sosial sangat tertarik mengikuti kasus ini. Apakah ada unsur kesengajaan atau semacam perjanjian kerja sama dengan oknum tertentu? Ini yang perlu kita telusuri bersama,” ujar Mansur, Senin (7/4/2025).
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Bank BNI Cabang Dabo Singkep belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan raibnya dana nasabah tersebut. Masyarakat berharap adanya kejelasan dan langkah cepat dari pihak bank maupun aparat penegak hukum agar masalah ini segera terungkap dan tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut. (mk/willy)