Gelombang Pasang Akibat Cuaca Ekstrem Menghantam Natuna, BPBD Terus Pantau Dampaknya

Dampak gelombang pasang cuaca ekstrem yang terjadi di Kecamatan Pulau Laut(Sumber Foto: BPBD Natuna)
“Kejadian ini menyebabkan rumah mengalami kerusakan berat, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,”ungkap Camat Bunguran Utara, Mikrayatulhayat
Selain di Bunguran Utara, gelombang pasang juga menyebabkan kerusakan di Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut. Lantainya rusak dan jembatan rumah warga tergeser akibat terjangan air laut yang sangat besar. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika, mengatakan menerima informasi ada empat keluarga yang mengungsi, itu untuk sementara.
BPBD Natuna terus memperbarui data mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini dan telah mengimbau warga yang tinggal di tepi laut, terutama yang memiliki rumah panggung, untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kami mengimbau agar warga di wilayah pesisir dan rumah panggung lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat kembali mengancam keselamatan mereka,” ujar Raja Darmika.
Selain itu, pihak berwenang berkoordinasi dengan warga dan pihak terkait untuk menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat guna mengurangi risiko bencana lebih lanjut. Warga diminta untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan mereka.
Gelombang pasang ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat pesisir Natuna agar lebih siap dalam menghadapi bencana alam, yang semakin meningkat seiring dengan cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani