50975ac0-d9b1-4dad-8de6-7d0d42b464b3

Suasana donor darah sambut HUT TNI di Gedung Sriserindit, Jumat (19/9/2025). (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Ratusan orang berseragam TNI-Polri, pakaian ASN, rompi Basarnas, hingga kemeja santai warga sipil bercampur jadi satu memenuhi Gedung Sriserindit, Jumat (19/9/2025).

Di tengah ruangan, sebuah baliho besar bertuliskan “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” menyambut para peserta.

Dalam rangka HUT ke-80 TNI, digelar kegiatan donor darah dengan target 100 kantong. Angka itu bukan sekadar capaian, tetapi simbol solidaritas: setiap tetes darah yang terkumpul bisa menjadi penyelamat nyawa di kemudian hari.

Komandan Lanud Raden Sajad, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, menegaskan bahwa donor darah ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap sesama.

“TNI tidak hanya hadir di medan tugas, tetapi juga di tengah rakyat, bergandengan tangan membangun kebaikan. Setetes darah hari ini, mungkin esok menjadi penyelamat nyawa saudara kita,” ucapnya.

Sambutan itu disambut tepuk tangan meriah. Hadirin melihat kegiatan ini bukan rutinitas perayaan, melainkan momentum meneguhkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

Kegiatan donor darah ini juga melibatkan banyak pihak. Hadir unsur Polri, ASN, Basarnas, mahasiswa, paguyuban, hingga masyarakat umum. Tim medis lengkap: UTDRS RSUD Natuna, PMI, RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, Kodim 0318 Natuna, Kes Garda Pati, serta Kes Lanal Ranai.

Kehadiran organisasi istri prajurit, PIA Ardhya Garini, Jalasenastri, dan Persit, turut memberi warna tersendiri. Mereka menunjukkan bahwa dukungan keluarga besar TNI juga penting dalam setiap gerakan kemanusiaan.

Sekda Natuna, Boy Wijanarko, yang turut mendonorkan darah, menegaskan makna besar di balik kegiatan sederhana ini.

“Dengan donor darah, berapa banyak nyawa manusia yang bisa terselamatkan. Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih kepada TNI atas inisiatif mulia ini,” ujarnya.

Bagi TNI, donor darah adalah bagian dari perayaan yang membumi: bukan sekadar simbolis, tetapi aksi nyata kepedulian, kemanusiaan, dan gotong royong.

Saat kantong-kantong darah terkumpul, senyum para pendonor menjadi bukti bahwa solidaritas bukan hanya kata, melainkan tindakan.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberi manfaat besar, bernilai ibadah, serta mempertegas bahwa TNI akan selalu hadir, prima, dan setia bersama rakyat demi Indonesia maju,” tutup Danlanud.

Kegiatan donor darah di Natuna pun menjadi potret kecil wajah TNI di usianya ke-80: prima, sehat, dan menyatu bersama rakyat. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani