Mendag Budi Tinjau Pelaksanaan Program MBG di Yayasan Ibnu Sina Batam

Mendag Budi Santoso bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad berfoto bersama siswa dan majelis guru di Yayasan Ibnu Sina, Kota Batam. (Foto: kepriprov)
BATAM (marwahkepri.com) – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Yayasan Pendidikan Ibnu Sina di Kampung Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kamis (14/8/2025).
Mendag Budi didampingi Gubernur Ansar menemui langsung siswa-siswi TK, SD, SMP dan SMK di sekolah tersebut, menyapa anak- anak penerima manfaat MBG) yang siap menyantap menu makanan bergizi.
“Silahkan anak anak menikmati makannya, jangan lupa berdoa, dan tak lupa ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,” pinta Mendag Budi Santoso dihadapan anak anak kelas V SD Ibnu Sina.
Usai melihat langsung anak- anak penerima manfaat dari Program MBG, Mendag dan Gubernur Ansar menemui siswa serta majelis guru yang telah menunggu di bawah naungan Yayasan Ibnu Sina.
Mendag Budi Santoso meminta anak anak untuk selalu semangat belajar. Asah kemampuan diri dan menjadi anak- anak yang pintar, hebat dan juga anak soleh yang siap meneruskan estafet perjuangan Bangsa Indonesia.
“Apakah kalian siap dan bersedia, ” tanya Mendag Budi yang dijawab kompak, “siap, ” sahut seluruh siswa yang hadir.
Ditengah kaseruan anak- anak atas hadirnya menteri, Mendag tak lupa melemparkan kuis berhadiah, yang apabila anak-anak berhasil menjawab, telah disediakan puluhan hadiah menarik, seperti alat olah raga dan juga alat tulis sekolah.
Mendag Budi juga meminta anak-anak, untuk menjalani pendidikan di sekolah dengan gembira. Karena pemerintah terus memberikan kemudahan untuk proses belajar mengajar. Termasuk makan bergizi gratis yang akan diterima anak-anak setiap hari belajar.
Kunjungan menteri dan gubernur kali ini dimanfaatkan oleh anak- anak dan guru, untuk berfoto bersama. Mereka mengabadikan setiap moment tersebut, untuk memotifasi diri agar nantinya bisa sukses mengikuti jejak Menteri Budi dan Gubernur Ansar. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani