Kapolresta Balikpapan bersama Ulama dan Santri Gelar Penanaman Jagung Serentak di Pesantren

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si ikut menanam jagung di lahan Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan Timur, Rabu (6/8/2025). (Foto: Salahudin)
BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polresta Balikpapan menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak bersama ulama, santri, dan pondok pesantren di wilayah Kota Balikpapan, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di lahan Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan Timur ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama sejumlah pejabat utama Polresta, Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Sumarlik Akup, S.H., Bhabinkamtibmas Kelurahan Teritip Bripka M. Firmansyah, serta pimpinan pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Kapolresta Anton Firmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Polri dalam komoditas jagung (PIPIL Polri) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Dari kebersamaan lahir kekuatan. Dari tanah yang kita olah, tumbuh harapan baru. Jagung yang kita tanam hari ini akan menjadi panen yang bermanfaat bagi masyarakat ke depan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar menanam jagung, kegiatan ini disebut sebagai bentuk sinergitas Polri dengan pesantren dan masyarakat dalam membangun silaturahmi, kebersamaan, serta kepedulian terhadap ketahanan pangan lokal.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari semangat membangun kota yang aman, nyaman, dan sejahtera, dalam bingkai “Madinatul Iman”—kota yang religius dan damai.
“Dari setiap biji yang ditanam, kita menanam langkah kecil menuju kebaikan besar, membawa harapan menuju masa keemasan Kota Balikpapan,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman berlangsung dengan penuh semangat dan kearifan lokal. Para santri, pengurus pondok, dan jajaran kepolisian bekerja bersama-sama menciptakan suasana gotong royong untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis pesantren. MK-salahudin
Redaktur: Munawir Sani