Serius Berantas Narkoba, Lapas Batam Serahkan Narapidana Terduga Kepemilikan Sabu ke Polresta Barelang

epala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, saat memberikan keterangan kepada media terkait penyerahan narapidana terduga kepemilikan sabu ke Satresnarkoba Polresta Barelang, Selasa (8/7/2025). (f: hum)
BATAM (marwahkepri.com) – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lingkungan lapas kembali dibuktikan. Pada Selasa, 8 Juli 2025, petugas Lapas Batam berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu-sabu dan menyerahkan narapidana yang diduga terlibat kepada Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang untuk proses hukum lebih lanjut.
Penggagalan ini bermula saat petugas Lapas Batam melaksanakan razia insidentil rutin di blok hunian. Dalam kegiatan tersebut, seorang narapidana berinisial M menunjukkan gelagat mencurigakan dengan mencoba menghindari petugas. Tindakan cepat dan sigap dari petugas membuahkan hasil, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan sebuah paket kecil yang diduga berisi sabu-sabu siap pakai.
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap narapidana yang bersangkutan dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan tersebut sesuai prosedur hukum.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi upaya peredaran narkoba di dalam lapas. Begitu ada indikasi, kami langsung tindak tegas dan serahkan ke aparat penegak hukum. Ini komitmen kami untuk menjaga marwah pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari narkoba,” tegas Kalapas Batam, Yugo Indra Wicaksi.
Pada sore harinya, tim dari Satresnarkoba Polresta Barelang datang ke Lapas Batam untuk melakukan penjemputan terhadap narapidana tersebut guna proses pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Langkah tegas ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya menekankan pentingnya pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan.
“Kami akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam upaya pencegahan dan penindakan narkoba. Tidak ada kompromi untuk pelanggaran hukum di dalam lapas,” tambah Yugo.
Dengan kejadian ini, Lapas Batam kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan mendukung proses pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani