Ini Daftar Sekolah Kedinasan yang Tak Mensyaratkan Tinggi Badan dan Membolehkan Mata Minus

ngjukj

Ilustrasi pelajar sekolah kedinasan. (Foto: UMSU)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 telah dibuka sejak 29 Juni dan akan berakhir pada 12 Juli mendatang.

Beragam persyaratan diberlakukan di tiap instansi, termasuk syarat tinggi badan dan kondisi penglihatan. Namun, sejumlah sekolah kedinasan diketahui tidak mensyaratkan tinggi badan tertentu dan membolehkan pendaftar dengan mata minus.

Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan

  1. PKN STAN
    Politeknik Keuangan Negara STAN tidak menetapkan batas minimal tinggi badan, meski tetap menerapkan tes kesehatan dan kebugaran di tahap seleksi lanjutan.

  2. Polstat STIS
    Politeknik Statistika STIS juga tidak mencantumkan syarat tinggi badan minimal. Persyaratan fisik hanya mencakup kondisi sehat jasmani, dan tahun ini membuka kesempatan bagi lulusan SMK/MAK.

Sekolah Kedinasan yang Membolehkan Mata Minus

  1. Poltek SSN
    Politeknik Siber dan Sandi Negara tidak melarang mata minus, namun melarang buta warna parsial atau total. Pendaftar wajib memiliki sertifikat nilai UTBK SNBT 2023, 2024, atau 2025.

  2. PKN STAN
    Selain tanpa syarat tinggi badan, PKN STAN memperbolehkan peserta bermata minus. Namun, tingkat minus/plus akan menjadi pertimbangan dalam tes kesehatan.

  3. Polstat STIS
    STIS memperbolehkan pendaftar bermata minus hingga maksimal 6 dioptri, dengan syarat tidak buta warna parsial atau total.

  4. STMKG
    Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) mengizinkan mata minus maksimal -4D dan silindris maksimal -2D. Mahasiswa yang diterima harus siap menjalani prosedur lasik dengan biaya sendiri.

  5. STIN
    Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) memperbolehkan pendaftar bermata minus maksimal ±1. Namun, tetap menetapkan syarat tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan. Selain itu, pendaftar tidak boleh buta warna, bertato, atau memiliki tindikan.

Dengan adanya beberapa sekolah kedinasan yang lebih fleksibel terhadap syarat fisik, para calon pendaftar diharapkan lebih percaya diri dalam mengikuti seleksi. MK-mun

Redaktur:  Munawir Sani