YouTuber Mikayla Raines Meninggal Dunia, Suami Sebut Akibat Ujaran Kebencian

JAKARTA (marwahkepri.com) – Mikayla Raines, seorang YouTuber dan aktivis penyelamat hewan, meninggal dunia pada usia 29 tahun karena bunuh diri. Kabar duka ini diumumkan oleh suaminya, Ethan, dalam sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube milik Mikayla.

Dalam video tersebut, Ethan menyampaikan bahwa Mikayla telah lama berjuang melawan gangguan kesehatan mental yang diperparah oleh komentar negatif dari netizen. Ia menyebut bahwa kritik kejam dan ujaran kebencian yang diterima secara online menjadi salah satu faktor yang mendorong Mikayla mengambil keputusan tragis itu.

“Dia tidak bisa menahan apa yang dirasakan lebih lama lagi, dan mengakhiri hidupnya,” ujar Ethan, seperti dikutip dari NBC News pada Rabu, 25 Juni 2025. Ethan menyalahkan para pengguna internet yang pernah menyudutkan Mikayla, bahkan menyuruhnya untuk mengakhiri hidup.

“Dan bagi Anda yang memintanya melakukan ini, setiap orang bertanggung jawab membuatnya merasa seperti ini, saya harap Anda merasakan hal yang sama. Anda harus merasakan apa yang saya rasakan,” tambahnya dengan penuh emosi.

Ethan mengungkapkan bahwa ia sempat berupaya menyelamatkan istrinya dengan melakukan CPR selama 15 menit sebelum paramedis datang. Namun upaya tersebut tidak berhasil.

Ia juga memberikan pesan kepada siapa pun yang merasa kehilangan harapan untuk segera menghubungi keluarga, teman, atau saluran bantuan profesional. Kepada mereka yang memiliki orang terkasih yang sedang berjuang secara mental, Ethan menekankan pentingnya hadir dan menyampaikan dukungan sebelum semuanya terlambat.

Mikayla dikenal sebagai pendiri organisasi penyelamatan hewan nirlaba bernama SaveAFox Rescue, yang berdiri sejak 2017. Organisasi ini fokus menyelamatkan rubah dari peternakan bulu dan memberikan tempat tinggal yang aman bagi mereka. Hingga kini, organisasi tersebut telah menyelamatkan lebih dari 150 rubah.

Kegiatan Mikayla dalam dunia penyelamatan hewan telah menginspirasi jutaan orang di media sosial. Kanal YouTube-nya memiliki lebih dari 2,4 juta pengikut, menjadikannya salah satu tokoh paling dikenal dalam gerakan penyelamatan rubah di Amerika Serikat. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani