Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Disnakertrans Kepri Turun Tangan

Screenshot

Sebuah kapal tanker bernama MT Federal II terbakar saat menjalani proses perbaikan (docking) di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Batu Aji, Kota Batam, Selasa (24/6/2025) siang. (Foto: istimewa)

BATAM (marwahkepri.com) Kebakaran hebat melanda kapal tanker MT Federal II yang tengah bersandar di galangan PT ASL Shipyard, Batu Aji, Selasa (25/6/2025). Insiden tragis ini menewaskan empat pekerja dan menyebabkan lima lainnya mengalami luka bakar.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri langsung melakukan investigasi awal di lokasi kejadian. Kepala Disnakertrans Kepri, Diky Wijaya, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen perusahaan.

“Kami sudah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan manajemen. Hasil awalnya, ada empat orang meninggal dan lima lainnya mengalami luka bakar,” ujar Diky, Rabu (26/6/2025).

Diky memastikan bahwa seluruh korban telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meski begitu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran serta menilai kepatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan kerja.

“Kami juga tengah mendalami apakah SOP keselamatan kerja sudah dijalankan sesuai aturan. Jika ditemukan pelanggaran atau kelalaian, tentu akan ada sanksi,” tegasnya.

Sanksi yang dimaksud, lanjut Diky, bisa berupa peringatan keras hingga pidana ketenagakerjaan, tergantung pada hasil pemeriksaan mendalam.

“Sanksi bisa saja sampai pidana, tergantung temuan di lapangan. Karena ini menyangkut nyawa pekerja,” tambahnya.

Tim Pengawas Ketenagakerjaan dan PPNS Disnaker Kepri juga dijadwalkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun proses masih tertunda lantaran lokasi kebakaran masih dalam garis polisi.

Sementara itu, Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, menyebutkan bahwa lima korban selamat tengah dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda.

“Empat korban mengalami luka bakar serius dan satu lainnya luka ringan. Mereka dirawat di RS Graha Hermine dan RS Mutiara Aini,” kata Bimo.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan tim investigasi terkait. Hingga kini, suasana di sekitar galangan kapal masih dijaga ketat untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani