Pemko Tanjungpinang Ajukan Pembiayaan Rp 36 Miliar ke BRK Syariah untuk Atasi Defisit Anggaran

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) — Pemerintah Kota Tanjungpinang mengajukan pembiayaan daerah sebesar Rp 36 miliar kepada Bank Riau Kepri (BRK) Syariah guna menutup defisit anggaran kas pendapatan daerah yang berdampak pada operasional dan belanja rutin pemerintah kota.

Akad pembiayaan ditandatangani oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, bersama Branch Manager BRK Syariah Tanjungpinang Baharuddin, disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Agus Djurianto, Wakil Wali Kota H. Raja Ariza, Plt. Direktur Utama BRK Syariah Helwin Yunus, serta Pemimpin Divisi Komersial BRK Syariah Indra Gunawan, pada Selasa (17/6/2025) di Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Lis menegaskan bahwa pinjaman tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tetapi juga untuk mendukung kegiatan rutin lain yang belum terbiayai.

“Pinjaman pembiayaan daerah ini tidak untuk TPP saja, tetapi juga untuk membiayai kegiatan-kegiatan lain yang dananya tidak mencukupi. InsyaAllah, pembiayaan ini akan selesai dalam tahun ini,” kata Lis.

Lis juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Pemko Tanjungpinang dan BRK Syariah.

“Alhamdulillah komunikasi kita dengan BRK Syariah cukup intens. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa terus dilanjutkan untuk mendukung pembangunan Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Plt. Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menyampaikan bahwa akad pembiayaan telah melalui prosedur dan regulasi yang berlaku. Ia memastikan bahwa proses penyaluran dana akan segera direalisasikan setelah penandatanganan akad.

“InsyaAllah hari ini kita langsung eksekusi akad pembiayaan. Teman-teman di Cabang Tanjungpinang juga siap menjalankannya,” ucap Helwin.

Lebih lanjut, Helwin menambahkan bahwa pembiayaan ini diyakini akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi daerah, khususnya pada sektor UMKM, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang. MK-YR

Redaktur: Munawir Sani