Kecelakaan Adu Banteng di Jalan Sihotang Natuna, Satu Pengendara Tewas

Korban kecelakaan maut di jalan Sihotang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. (f: ign)
NATUNA (marwahkepri.com) — Kecelakaan lalu lintas jenis adu banteng terjadi pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.05 WIB, di Jalan Kolonel Pnb Sumihar Sihotang (Jl. Sihotang), Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. Insiden tragis ini menewaskan seorang pengendara sepeda motor berinisial LR (20), warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan dua sepeda motor dengan nomor polisi BP 3445 NE dan BP 2420 PM. Selain LR, tiga korban lainnya adalah satu keluarga dari Desa Belakang Gunung, Kecamatan Bunguran Utara, yaitu seorang pria FE (40), seorang perempuan N (31), serta anak mereka yang masih balita DJM (3).
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi dengan sangat cepat. “Saat kami melintas, kecelakaan sudah terjadi. Para korban sudah tergeletak di jalan. Satu orang terlihat mengeluarkan banyak darah dari bagian kepalanya,” ungkap Mar, seorang warga yang melintas di lokasi kejadian.
Mar menambahkan bahwa dirinya dan beberapa warga segera menghubungi ambulans setelah melihat kondisi para korban. Semua korban kemudian dilarikan ke RSUD Natuna untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, korban LR dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Natuna, Ipda Mazlan, membenarkan peristiwa tersebut. “Korban LR meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat itu langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara korban lainnya, yakni FE, istri dan anaknya, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Natuna,” jelasnya.
Ipda Mazlan juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan. “Tim unit lakalantas masih bekerja di lapangan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini,” ujarnya singkat. MK-nang
Redaktur : Munawir Sani