Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Subsidi hingga ke Perbatasan

Perwakilan PT Pupuk Indonesia wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Vandika Dwi Reganata, saat menyerahkan pupuk subsidi kepada petani.(Foto/Nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – PT Pupuk Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan terus menyalurkan pupuk subsidi hingga ke wilayah perbatasan, termasuk Kabupaten Natuna di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Penyaluran terbaru dilakukan pada minggu ketiga bulan ini, dengan total distribusi sebanyak 149,3 ton pupuk subsidi, terdiri dari jenis Nitrogen Posfor Kalium (NPK) dan Urea.
Perwakilan PT Pupuk Indonesia wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Vandika Dwi Reganata, menjelaskan bahwa penyaluran pupuk ke daerah-daerah terpencil seperti Natuna dapat terlaksana berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Pemerintah Daerah Natuna.
“Di mana pun ada petani, wajib ada pupuk subsidi, dan kita akan salurkan,” tegasnya, Selasa 22 April 2025, di Ranai, usai penyaluran pupuk subsidi kepada kelompok tani.
Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi pertanian.
Vandika juga menjelaskan bahwa Kabupaten Natuna merupakan wilayah dengan jumlah penerima pupuk subsidi terbanyak di Kepri.
“Terima kasih kepada pemerintah kabupaten Natuna dan instansi terkait, berkat dukungan Bapak-Bapak, petani dapat lebih mudah memperoleh pupuk,” ujarnya.
Pupuk subsidi untuk wilayah Kepri disimpan di gudang penyimpanan Kota Tanjungpinang. Jarak distribusi yang cukup jauh menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam pengiriman ke Natuna.
“Pengiriman pupuk membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, namun kami pastikan pupuk sampai dalam kondisi baik. Jika ada pupuk yang diterima dalam kondisi tidak sesuai, kami siap menerima kritik dan akan segera menindaklanjutinya,” pungkas Vandika.
Komitmen kuat dari PT Pupuk Indonesia dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan para petani di wilayah perbatasan seperti Natuna dapat terus produktif dan berkontribusi dalam menjaga kedaulatan pangan.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani