Bupati Iskandarsyah Atur Langkah Selamatkan Keuangan Daerah

Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole. (f: tb)
KARIMUN (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Karimun tengah mencari cara kreatif demi menjaga stabilitas keuangan, di tengah instruksi efisiensi anggaran dan masalah utang warisan yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Bupati Karimun Iskandarsyah menyebut, total efisiensi anggaran yang harus diterapin mencapai Rp47 miliar, dan mayoritas berasal dari pos infrastruktur, perjalanan dinas, dan penggunaan listrik.
“Ini instruksi pusat, dan kami harus patuh demi kesehatan keuangan daerah. Makanya, perjalanan dinas, konsumsi, dan penggunaan listrik tengah kami perketat demi penghematan,” ujar Iskandarsyah, Senin (24/3/2025).
Selain masalah efisiensi, Karimun juga masih bergelut menyelesaikan utang warisan yang mencapai Rp178 miliar, termasuk tunggakan TPP ASN dan kewajiban tunda bayar pada sejumlah proyek.
Meskipun tengah diterpa masalah keuangan, Iskandarsyah optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih dapat dioptimalkan. Sektor pajak, yang menyumbang sekitar Rp200 miliar, menjadi andalan.
“PAD dari sektor pajak memang primadona. Makanya, PBB, galian C, retribusi sampah, dan parkir nantinya akan kami optimalkan. PBB misalnya, akan naik Rp10 ribu demi mendongkrak penerimaan tanpa memberatkan masyarakat.”
Selain mencari sumber pendapatan tambahan, Bupati juga tengah meninjau penggunaan anggaran secara rinci, demi memastikan tidak terjadi pemborosan dan penggunaan yang tidak sesuai peruntukan. MK-tim
Redaktur : Munawir Sani