Ekspor Komoditas Unggulan Indonesia Alami Penurunan Tajam

Ilustrasi. (F: Ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar, tumbuh 4,68% secara tahunan (year on year/yoy) namun turun 8,56% secara bulanan (month to month/mtm).
Pada beberapa komoditas nonmigas unggulan Indonesia, ekspor mengalami penurunan signifikan. Komoditas pertama adalah batu bara, dengan ekspor sebesar US$2,17 miliar atau sekitar 10,63% dari total ekspor. Nilai ekspor batu bara tercatat turun 9,99% secara tahunan dan 19,33% secara bulanan.
“Nilai ekspor batu bara turun 19,33% secara bulanan dan 9,99% secara tahunan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (17/2/2025).
Komoditas kedua adalah besi dan baja, dengan nilai ekspor US$2,12 miliar atau 10,41% dari total ekspor. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor besi dan baja turun 7,63%, sementara penurunan bulanan mencapai 10,41%.
Komoditas ketiga, minyak kelapa sawit (CPO), tercatat dengan ekspor sebesar US$1,44 miliar atau 7,04% dari total ekspor. Ekspor CPO turun sebesar 16,6% secara tahunan dan 24,1% secara bulanan. Mk-cnbc
Redaktur: Munawir Sani