Wisata Kuliner Jadi Strategi Indonesia Tarik Wisatawan Asing

Kuliner Indonesia. (F: Ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadikan kekayaan kuliner sebagai strategi utama untuk menarik lebih banyak wisatawan asing.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur di Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menyatakan bahwa wisata kuliner merupakan salah satu program prioritas yang dikembangkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dia menekankan bahwa Indonesia memiliki berbagai hidangan khas yang dapat dinikmati wisatawan asing, mulai dari nasi goreng, gado-gado, hingga berbagai jenis soto.
Melansir VN Express, potensi wisata kuliner Indonesia sangat besar dan dapat meningkatkan pengeluaran wisatawan asing dibandingkan dengan destinasi di negara lain.
Untuk mengembangkan sektor ini, Kementerian Pariwisata berfokus pada peningkatan kualitas produk kuliner agar lebih berdaya saing. Selain itu, sektor wisata kebugaran, gastronomi, bahari, dan fesyen juga menjadi perhatian utama dalam menarik minat wisatawan asing.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara selama berkunjung ke Indonesia mencapai Rp21,7 juta pada 2024.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan bahwa sebagian besar pengeluaran wisatawan digunakan untuk akomodasi serta makanan dan minuman, yang mencapai 57,49 persen dari total biaya perjalanan mereka.
Pada kuartal keempat 2024, wisatawan asing menghabiskan rata-rata Rp20,1 juta per kunjungan dan menetap di Indonesia selama sekitar 10 malam. Dengan potensi besar ini, wisata kuliner diproyeksikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Mk-cnn
Redaktur: Munawir Sani