Nvidia Luncurkan Komputer Super Mini AI dengan Harga Rp 49 Juta di CES 2025

Nvidia.
JAKARTA – Nvidia memperkenalkan komputer super mini berteknologi kecerdasan buatan (AI) dalam acara konferensi produk elektronik CES di Las Vegas, Amerika Serikat. Komputer berbentuk kotak kecil ini dijual dengan harga US$ 3.000 (sekitar Rp 49 juta).
CEO Nvidia, Jensen Huang, memamerkan produk tersebut sebagai “kejutan” dalam presentasinya di depan 12.000 penonton. Ia menunjukkan komputer mini tersebut dalam genggaman tangannya, di sela-sela presentasi tentang produk server Nvidia yang lebih besar.
“Ini adalah komputer super AI. Dilengkapi dengan seluruh perangkat Nvidia AI. Semua software Nvidia bisa dijalankan dengan ini,” ujar Huang seperti dikutip oleh CNBC International, Jumat (10/1/2025).
Huang, yang saat ini menduduki peringkat ke-10 orang terkaya di dunia dengan kekayaan hampir mencapai Rp 2.000 triliun, mengungkapkan bahwa nama sementara produk ini adalah Project Digits. Kubus kecil ini dilengkapi dengan “saudara” dari GPU Grace Blackwell, yang saat ini menjadi mesin utama server AI tercanggih di dunia.
Nvidia bekerja sama dengan perusahaan semikonduktor China, MediaTek, untuk menciptakan SoC (System on Chip) dengan nama GB10 untuk Project Digits.
Project Digits ditujukan untuk perusahaan kecil, universitas, dan peneliti machine learning yang ingin mengembangkan teknologi AI tanpa harus membangun data center besar atau berlangganan platform cloud yang mahal.
“Ada celah besar untuk peneliti data dan ML yang berusaha membangun sesuatu. Anda mungkin tak butuh klaster server raksasa. Anda hanya ingin mengembangkan versi awal model atau terus mengasah kemampuannya. Anda bisa melakukannya di cloud, tetapi harganya terlalu mahal,” ujar Huang.
Komputer super mini ini akan tersedia mulai Mei 2025 dengan harga US$ 3.000. Huang juga menyatakan bahwa Project Digits akan memiliki nama baru saat produk ini mulai dijual.
“Jika Anda punya nama yang pas, silakan hubungi kami,” katanya. Mk-cnbc
Redaktur: Munawir Sani