IFRAME SYNC

Negara Maju Ini Terancam Resesi pada 2025, Ekonomi Diprediksi Melemah

Negara Maju Ini Terancam Resesi pada 2025, Ekonomi Diprediksi Melemah

Foto: Inggris. (Ist)

INGGRIS (marwahkepri.com) – Inggris, negara kaya yang dikenal dengan ekonomi stabil, diramalkan akan menghadapi resesi pada 2025 mendatang. Prediksi ini datang dari The Daily Telegraph yang dikemukakan oleh Jeremy Warner, dengan mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan pelemahan ekonomi di Negeri Big Ben.

Menurut Warner, meskipun resesi ini kemungkinan besar akan bersifat ringan, dampaknya tetap bisa terasa. Ia mencatat beberapa faktor yang menjadi indikator kemungkinan resesi, seperti peningkatan belanja pemerintah yang lebih banyak bersifat backend dan tidak langsung terasa oleh warga. Sebagai contoh, rencana pembangunan perumahan pemerintah yang membutuhkan waktu untuk terealisasi, serta kebijakan fiskal yang memberatkan bisnis.

Warner juga mencatat bahwa meskipun pajak nasional untuk pengusaha baru akan meningkat pada bulan April, banyak perusahaan yang mulai melakukan pemangkasan perekrutan, menunda investasi, dan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang lebih tinggi. Hal ini berpotensi memicu inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, didorong oleh kenaikan upah sektor publik, upah minimum, dan pengaruh kebijakan AS di bawah Donald Trump.

Ancaman perang tarif yang kemungkinan akan terjadi antara Inggris dan AS juga dapat memperburuk keadaan. Kenaikan suku bunga yang lebih tinggi di AS berpotensi memperlemah pound sterling dan memperburuk situasi ekonomi Inggris. Ditambah lagi, jika Trump meneruskan kebijakan tarif dan pemotongan pajak yang bersifat inflasioner, ini bisa semakin menambah tantangan bagi Inggris.

Warner juga mengungkapkan bahwa meskipun Peter Mandelson, duta besar Inggris untuk Washington, berupaya untuk menegosiasikan pengecualian Inggris dari tarif universal Trump, peluang untuk tercapainya perjanjian perdagangan bebas penuh sangat kecil. Sebab, kesepakatan semacam itu kemungkinan besar tidak akan banyak memperbaiki kondisi sektor pertanian Inggris yang tengah tertekan.

Dengan ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan domestik yang berubah-ubah, Inggris harus bersiap menghadapi kemungkinan resesi pada 2025 yang diperkirakan akan datang. Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f