Muhammad Rudi Resmikan Flyover Laksamana Ladi untuk Peningkatan Infrastruktur Batam
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan barang, sehingga dapat mendukung peningkatan investasi di Kota Batam. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi investor, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi kota.
“Jalan yang baik dan lancar adalah harapan masyarakat dan pengusaha. Tidak ada kendala dalam proses pengiriman barang, ini yang harus kita pastikan,” ujar Rudi.
Flyover Laksamana Ladi dibangun dengan anggaran sebesar Rp 132 miliar dan memiliki panjang sekitar 120 meter serta lebar 10,5 meter. Proyek ini dirancang dengan satu jalur dan tiga lajur dari Sekupang menuju Batam Center. Flyover ini merupakan bagian dari proyek kontrak multiyears (MYC) yang dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama mencakup pembangunan Flyover Laksamana Ladi yang menghubungkan Sekupang dan Batam Center, serta pengembangan jalur pedestrian dan sepeda. Selain itu, dilakukan juga pelebaran jalan menuju Baloi dan Batam Center. Sementara itu, tahap kedua, yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025, mencakup pelebaran jalan dari kawasan SMK Kartini hingga Rumah Sakit Awal Bros Batam, serta pembangunan jalan baru yang menghubungkan Sekupang dari Flyover Laluan Madani.
Muhammad Rudi juga menambahkan bahwa setelah tahap kedua selesai, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap penggunaan Jembatan Sei Ladi yang sudah cukup tua, demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Untuk mendukung konektivitas lebih lanjut, pembangunan infrastruktur di Batam akan terus berlanjut. Jalan utama dari Pelabuhan Batu Ampar menuju Bandara Hang Nadim hingga KEK Nongsa telah selesai, dan pada tahun 2025, proyek pembangunan jalan utama dari Simpang Kepri Mal menuju Bundaran Sagulung akan dilanjutkan.
“Pengembangan infrastruktur yang lebih baik akan meningkatkan pergerakan orang dan barang, serta daya saing dan pertumbuhan ekonomi Kota Batam,” pungkas Muhammad Rudi. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani