Apple Garap Proyek Rahasia untuk Saingi Amazon dan Google

Foto Istimewa
JAKARTA – Apple tengah menggarap gadget baru berupa bel rumah pintar dengan teknologi canggih untuk bersaing dengan Amazon dan Google. Proyek ini mencakup pengembangan bel rumah pintar yang dilengkapi kamera dan teknologi Face ID, seperti yang digunakan pada iPhone.
Menurut laporan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, bel pintar ini mampu mengenali wajah penghuni rumah melalui kamera dan secara otomatis membuka kunci pintu saat penghuni memandang ke arah kamera. Teknologi Face ID ini akan didukung oleh chip Secure Enclave, yang menyimpan dan memproses informasi biometrik secara terpisah dari sistem hardware lainnya, menjamin keamanan data pengguna.
Selain itu, perangkat ini diperkirakan akan menggunakan chip ‘Proxima’, chip kombinasi Wi-Fi/Bluetooth buatan Apple yang juga akan digunakan di HomePod Mini dan Apple TV baru pada tahun depan.
Gurman juga menyebutkan bahwa perangkat ini akan kompatibel dengan kunci rumah pintar pihak ketiga yang mendukung platform HomeKit. Namun, Apple mungkin akan bermitra dengan perusahaan pembuat kunci rumah pintar untuk menciptakan sistem yang terintegrasi dan lengkap.
Langkah ini menempatkan Apple sebagai pesaing serius bagi Amazon dan Google, yang telah mendominasi pasar bel rumah pintar selama bertahun-tahun. Amazon memiliki produk Ring yang sangat populer, sementara Google menawarkan Nest Doorbell. Dalam persaingan ini, Apple berencana memanfaatkan reputasinya dalam hal privasi untuk menarik minat konsumen.
Namun, Gurman memperingatkan bahwa jika sistem ini tidak matang dan mengalami masalah, seperti pembobolan rumah, reputasi Apple bisa tercoreng. Saat ini, produk bel rumah pintar Apple masih dalam tahap awal pengembangan dan diperkirakan baru akan diluncurkan paling cepat pada tahun 2026.
Selain bel pintar, Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan kamera pengawas indoor dan hub untuk perangkat rumah pintar. Ini menunjukkan rencana besar Apple untuk memperluas kehadirannya di pasar perangkat rumah pintar dalam beberapa tahun mendatang. Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani