Polresta Balikpapan Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Ops Lilin Nataru 2024/2025

810e5be4-fab7-41f8-9fa4-fc4052ca4e4a

Jajaran Polresta Balikpapan menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin/Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. (f: salahudin)

BALIKPAPAN (marwahkepri.com) – Jajaran Polresta Balikpapan menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Lilin/Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Rapat yang dipimpin oleh Kapolresta Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto SH, SIK, MSI, beserta Waka Polresta Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrik EB, SH, SIK, ini berlangsung di Ruang Comen Center Lantai Dasar Gedung Utama, pada Senin, 16 Desember 2024, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Rapat koordinasi ini dibuka langsung oleh Kapolri dan dihadiri oleh Panglima TNI serta sejumlah kementerian terkait. Tujuan dari rapat tersebut adalah untuk menyusun langkah-langkah pengamanan terhadap arus mudik dan arus balik selama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan kelancaran kegiatan di lapangan.

Dalam rapat tersebut, disampaikan beberapa langkah yang akan diambil dalam pengamanan Ops Lilin Nataru 2024/2025, antara lain:

  1. Pengawasan Kelayakan Kendaraan
    Pemeriksaan terhadap kelayakan kendaraan pribadi dan umum, termasuk kendaraan dengan Over Dimensi Over Loading (ODOL), untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang berpotensi fatal.
  2. Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas
    Sosialisasi mengenai keselamatan berkendara, termasuk pengawasan terhadap kemacetan, dan upaya pencegahan terhadap kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi normal.
  3. Antisipasi Cuaca Ekstrem
    Mengantisipasi perubahan cuaca, khususnya pada musim pancaroba, dengan mengatur waktu keberangkatan arus mudik pada H-2 dan H+2 agar mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas.
  4. Pengamanan Objek Wisata
    Pembentukan pos pelayanan di sekitar objek wisata, serta koordinasi dengan penyelenggara objek wisata untuk menjaga kelancaran arus pengunjung dan memastikan keamanan di lokasi.
  5. Sterilisasi Tempat Ibadah
    Pengamanan terhadap tempat ibadah pada malam perayaan Natal, dengan melakukan sterilisasi untuk mencegah adanya ancaman yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan ibadah.
  6. Pengamanan Malam Tahun Baru
    Pengamanan pada malam Tahun Baru dengan koordinasi bersama panitia acara untuk memastikan standar keamanan di setiap lokasi, termasuk pengawasan terhadap jumlah pengunjung yang hadir.
  7. Mengantisipasi Ancaman Teror
    Pengawasan terhadap potensi ancaman teror yang dapat membahayakan masyarakat yang merayakan Natal, dengan penempatan petugas keamanan di titik-titik rawan.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan terkait ketersediaan stok bahan pangan, BBM, serta peringatan dari BMKG terkait kerawanan bencana alam yang mungkin terjadi. Pengamanan arus mudik dan arus balik juga melibatkan armada dari TNI AD, AU, dan AL, yang disampaikan oleh Panglima TNI dalam kesempatan tersebut.

Rapat koordinasi ini dilakukan secara virtual via Zoom dengan satuan kewilayahan, dan berlangsung lancar serta kondusif. MK-Salahudin

Redaktur : Munawir Sani