Proyek “Tembok Hijau Raksasa” di Gurun Taklamakan: Menghijaukan Gurun yang Kering dan Panas

peta-penghijauan-di-gurun-taklamakan-china

JAKARTA (marwahkepri.com) – China memiliki gurun Taklamakan yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Selama puluhan tahun, gurun ini telah menjadi lokasi proyek penghijauan yang ambisius bernama “Tembok Hijau Raksasa” atau Great Green Wall.

Proyek ini dimulai pada 1978 dengan tujuan untuk mengatasi pergeseran pasir yang dapat merusak infrastruktur dan mengancam wilayah sekitarnya, termasuk Beijing.

Proyek penghijauan ini melibatkan penanaman pohon dan tanaman di gurun yang ekstrem, dengan harapan dapat memperlambat pergerakan pasir. Sebagai hasilnya, lebih dari 30 juta hektar pohon telah ditanam, menciptakan jalur hijau sepanjang 3.050 km di sekitar gurun Taklamakan. Berbagai spesies pohon telah diuji untuk menemukan tanaman yang paling tahan terhadap kondisi gurun yang keras.

Selain penanaman pohon, teknologi pemblokiran pasir berbasis tenaga surya juga diterapkan untuk lebih melindungi daerah yang terdampak. Namun, meskipun banyak pencapaian yang sudah tercapai, China berencana untuk terus melakukan penghijauan dan melanjutkan upaya restorasi hutan di sepanjang tepi gurun, dengan tujuan untuk melindungi lahan pertanian dan kebun buah-buahan.

Namun, masalah gurun yang terus berkembang masih menjadi tantangan besar. Data menunjukkan bahwa sekitar 26,8% dari total lahan di China masih tergolong lahan kosong, yang mengingatkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk menangani “penggurunan”. Proyek ini akan terus berlanjut dengan penanaman pohon untuk memastikan agar gurun Taklamakan tidak semakin meluas. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani