IFRAME SYNC

Natuna Dorong Pariwisata Perbatasan dalam Pertemuan Sosek Malindo di Singkawang

dinas-pariwisata-natuna

Pertemuan yang digelar maraton dari 21 hingga 25 November 2024 di Kota Singkawang ini dihadiri oleh delegasi dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.

NATUNA (marwahkepri.com) – Pariwisata menjadi salah satu fokus utama dalam Kertas Kerja 1 pada Pertemuan Kerjasama Sosial dan Budaya dalam Kegiatan Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo). Selain pariwisata, pertemuan ini juga membahas kluster ekonomi, perdagangan, perhubungan, serta bidang keselamatan dan keamanan perbatasan.

Pertemuan yang digelar maraton dari 21 hingga 25 November 2024 di Kota Singkawang ini dihadiri oleh delegasi dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Salah satu isu strategis yang diangkat adalah potensi pariwisata dan Geopark Natuna, yang terletak di perbatasan antara Kuching, Malaysia, dan Serasan, Indonesia. Kehadiran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan menjadi bukti kesiapan Natuna sebagai pintu masuk orang dan barang di perbatasan.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Natuna, Kardiman, menyatakan bahwa upaya ini adalah langkah penting untuk mengembangkan pariwisata Natuna, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kami sangat optimis dengan potensi wisata Natuna. Kehadiran PLBN Serasan menjadi momentum bagi kami untuk mempromosikan pariwisata, tidak hanya untuk wisatawan domestik tetapi juga mancanegara, terutama dari Malaysia,” ujar Kardiman.

Sebagai bagian dari langkah promosi awal, Pemerintah Kabupaten Natuna telah meluncurkan event pariwisata “Parade Jetski”.

“Event ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengembangkan sport tourism di Natuna. Kami yakin ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,”ujar Kardiman.

Kerjasama promosi antara Indonesia dan Malaysia juga akan diperkuat melalui berbagai program wisata yang memanfaatkan potensi kedua negara. Kardiman menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup sport tourism, pameran, dan promosi digital.

“Kami bekerja sama dengan ASITA Kepulauan Riau dan MATTA Malaysia untuk mendatangkan wisatawan secara berkelanjutan. Ini bukan sekadar acara, melainkan awal dari penguatan hubungan pariwisata antarnegara,” tegasnya.

Kerjasama ini diharapkan mampu menjadi motor kebangkitan pariwisata Natuna, membuka peluang baru di kawasan perbatasan, dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f