Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Natuna Gelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI)
Bimtek SRIKANDI dan sosialisasi arsip vital serta arsip terjaga di Aula Hotel Tren Central. (F: Wartakominfo)
NATUNA (marwahkepri.com) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna kembali melaksanakan bimbingan teknis implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Tren Central dan diadakan bersamaan dengan sosialisasi arsip vital dan arsip terjaga, diikuti oleh seluruh admin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Natuna dan pencatat surat aplikasi SRIKANDI.
Kepala Dinas Perpustakaan, Erson Gempa, menyatakan bahwa SRIKANDI hadir untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kearsipan dari sistem manual ke digital, dan diharapkan dapat berlangsung dengan lancar hingga 1 November 2024.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khaidir, yang menekankan pentingnya penataan manajemen kearsipan sesuai dengan standar dan ketentuan yang ditetapkan oleh Arsip Nasional. “Aplikasi SRIKANDI merupakan solusi untuk mengurangi tumpukan kertas yang terus bertambah setiap tahunnya,” ungkap Khaidir.
Penerapan aplikasi SRIKANDI juga menjadi bagian integral dari pelayanan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Dalam bimbingan teknis tersebut, peserta juga diberikan pemahaman mengenai arsip vital dan arsip terjaga. Arsip vital adalah arsip yang keberlangsungannya tidak dapat diperbaharui jika hilang atau rusak, sementara arsip terjaga berkaitan dengan keberlangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dilindungi. Mk-Wartakominfo
Redaktur: Munawir Sani
