Huawei Luncurkan HarmonyOS Next, Saingi Android dan iOS dengan Teknologi Independen

Huawei lucurkan OS buatan sendiri, yakni HarmonyOS. (f: yugatech)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Huawei secara resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, HarmonyOS Next, pada Selasa (22/10/2024). Sistem operasi ini menjadi lompatan besar bagi perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut, yang kini sepenuhnya melepaskan diri dari ketergantungan pada Android. HarmonyOS Next merupakan pengembangan mandiri yang tidak lagi berbasis Android maupun kernel Linux, menjadikannya pesaing serius bagi dua sistem operasi dominan, Android dan iOS.
Teknologi Independen Tanpa Kode Android
Berbeda dari versi sebelumnya yang masih mengandalkan basis Android, HarmonyOS Next hadir dengan bahasa pemrograman dan kerangka kerja yang sepenuhnya dikembangkan oleh Huawei. Hal ini menjadikan HarmonyOS Next tidak lagi mendukung aplikasi Android dengan ekstensi file APK. Sebagai gantinya, Huawei mendorong pengembangan aplikasi dalam ekosistemnya sendiri.
Richard Yu, pimpinan Huawei Consumer Business Group, menyebutkan bahwa lebih dari 15.000 aplikasi dan layanan kini telah bergabung dalam ekosistem HarmonyOS Next, termasuk aplikasi populer dari perusahaan besar seperti Tencent, ByteDance, dan JD.
Arsitektur Baru dan Fitur Canggih
HarmonyOS Next dirancang dengan arsitektur yang sepenuhnya baru, berbasis mikrokernel yang dikembangkan secara mandiri oleh Huawei melalui OpenHarmony. Ini memungkinkan integrasi mulus antara berbagai perangkat seperti smartphone, wearable, perangkat rumah pintar, hingga kendaraan. Dengan arsitektur ini, Huawei menjanjikan konektivitas yang lebih efisien di berbagai faktor perangkat, seperti ponsel, tablet, dan perangkat IoT lainnya.
Sistem operasi ini juga hadir dengan Huawei Ark Compiler dan Huawei Mobile Services (HMS), yang memperkuat integrasi aplikasi dan layanan di ekosistem HarmonyOS. Fitur Huawei Share 2.0, yang memungkinkan transfer file cepat antar perangkat HarmonyOS, disebut-sebut lebih unggul dari AirDrop milik Apple.
Peningkatan Visual dan Keamanan
Di sisi visual, HarmonyOS Next menawarkan pembaruan besar dengan kustomisasi layar kunci dan beranda, animasi yang lebih halus, serta integrasi tema dinamis. Wallpaper dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca, sementara animasi dipercepat untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif.
Dalam hal keamanan, HarmonyOS Next memperkenalkan arsitektur Star Shield yang memberikan perlindungan lebih ketat terhadap akses data yang tidak sah. Sistem ini juga mendukung berbagi file terenkripsi, serta memberikan log akses yang lebih transparan untuk memantau aktivitas aplikasi secara real-time.
Saingan Baru di Pasar OS Global
Kehadiran HarmonyOS Next menandai usaha serius Huawei untuk bersaing di pasar sistem operasi global. Setelah menghadapi sanksi dari pemerintah AS pada 2019, yang memaksa Huawei berhenti menggunakan teknologi Google, perusahaan ini terus berinovasi untuk mengembangkan OS mandiri yang bisa menjadi alternatif Android.
Saat ini, HarmonyOS Next sudah diluncurkan dalam versi beta di Tiongkok untuk beberapa perangkat unggulan Huawei. Versi global dipastikan akan menyusul, meskipun jadwal pastinya belum diumumkan. Huawei berharap ekosistem HarmonyOS akan semakin berkembang, dan menjadi pemain utama di pasar OS global, menggantikan ketergantungan pada Android dan iOS.
HarmonyOS Next adalah tonggak penting dalam perjalanan Huawei untuk menjadi pemain utama di dunia sistem operasi mobile. Dengan arsitektur yang sepenuhnya independen, fitur keamanan yang lebih baik, serta dukungan aplikasi yang terus bertambah, Huawei tampaknya siap untuk menggoyang dominasi Android dan iOS di pasar global. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani