Teddy Indra Wijaya Tetap Jadi Anggota TNI: Penunjukan Sebagai Sekretaris Kabinet Picu Perdebatan Struktur Pemerintahan

download (1)

Mayor Teddy Indra Wijaya dilantik sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto. (f: youtube)

JAKARTA (marwahkepri.com) –  Penunjukan Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto menimbulkan perdebatan mengenai posisi dan peran jabatan tersebut dalam struktur pemerintahan yang baru. Meski Teddy tetap menjadi anggota TNI, hal ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam komposisi pemerintahan yang bisa mempengaruhi hubungan sipil-militer di Indonesia.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa Seskab kini berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan bukan setingkat menteri, sehingga memungkinkan jabatannya diisi oleh aparatur sipil negara atau anggota militer tanpa harus pensiun. “Jabatan ini tidak setara dengan menteri, jadi Mayor Teddy tidak perlu pensiun dari TNI,” katanya saat konferensi pers.

Perubahan struktur ini diatur dalam Perpres yang mengizinkan jabatan Seskab diisi oleh personel TNI atau Polri, menciptakan dinamika baru dalam pemerintahan yang mungkin membawa dampak positif, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan ketidakseimbangan kekuasaan antara militer dan sipil.

Di masa pemerintahan sebelumnya, jabatan Seskab diisi oleh Pramono Anung, seorang politikus senior PDIP, yang menunjukkan bahwa posisi ini sering kali diisi oleh tokoh politik sipil. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah penunjukan Teddy sebagai Seskab mencerminkan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara militer dan pemerintahan, atau justru mengarah pada dominasi militer dalam ranah sipil?

Seiring dengan semakin banyaknya anggota militer yang diangkat ke posisi strategis dalam pemerintahan, penting untuk mengawasi dampaknya terhadap demokrasi dan stabilitas politik di Indonesia. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani