PKB Siap Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran untuk Hadapi Tantangan Ekonomi dan Sosial

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. (F: Ist)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan keterlibatannya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan. PKB menilai tantangan Indonesia yang semakin berat, terutama di bidang ekonomi dan sosial, memerlukan kolaborasi dari semua elemen bangsa.
Ketua Harian DPP PKB, Ais Syafiyah Ashfar, menyatakan, “Kami memandang tantangan Indonesia lima tahun mendatang sangat berat, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial. Maka, PKB memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Pak Prabowo sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa dalam memecahkan tantangan-tantangan tersebut.”
Ais menjelaskan bahwa tekanan ekonomi masyarakat dalam beberapa waktu terakhir cukup signifikan. Lima bulan terakhir, terjadi deflasi akibat kurangnya peredaran uang di masyarakat, yang berdampak pada daya beli. Menurut data BPS, deflasi terjadi mulai 0,03 persen di Mei 2024 dan terus menurun hingga 0,12 persen pada September 2024.
Kelesuan ekonomi ini menyebabkan jutaan orang dari kelas menengah terpaksa turun kelas menjadi kelompok miskin, yang dapat mengancam pendapatan negara dari sektor pajak. “Pendapatan kelas menengah tergerus untuk kebutuhan dasar seperti biaya sekolah anak dan transportasi. Jika kondisi ini terus dibiarkan, kita bisa terpuruk ke depan,” ujar Ais.
Selain masalah ekonomi, Ais juga menyoroti situasi sosial yang memburuk, dengan peningkatan kasus perundungan, kekerasan seksual, dan bunuh diri di kalangan anak muda. “Kita prihatin dengan berbagai kasus yang terjadi, termasuk perundungan yang menyebabkan korban koma dan pelecehan seksual di lembaga pendidikan,” tambahnya.
Ais mengapresiasi keinginan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengajak semua elemen bangsa, termasuk PKB, dalam menyelesaikan tantangan berat ini. “Ajakan presiden terpilih kepada Ketua Umum Gus Muhaimin untuk menjadi bagian dari kabinet kami apresiasi. Hanya dengan kolaborasi, tantangan ekonomi dan sosial yang saat ini kita hadapi dapat terselesaikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keputusan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto telah melalui pertimbangan matang. “Gus Muhaimin dan PKB ingin aktif terlibat dalam memecahkan persoalan ekonomi dan penyakit sosial yang membebani kita sehari-hari,” tuturnya.
Mk-mun
Redaktur: Munawir Sani