Microsoft Rombak Copilot: Fitur Baru yang Bikin Makin Canggih!
JAKARTA (marwahkepri.com) – Microsoft baru-baru ini mengungkap perombakan besar pada fitur Copilot, termasuk penambahan kemampuan suara dan “penglihatan”. Salah satu fitur baru adalah mode penyaji berita virtual, di mana Copilot dapat membacakan headline dari berita terkini. Selain itu, Copilot juga dapat “melihat” apa yang sedang dibaca atau dilihat pengguna di browser.
Perombakan ini mencakup versi mobile, web, dan aplikasi Windows, dilakukan setelah Microsoft merekrut sejumlah engineer dari Inflection AI, termasuk Mustafa Suleyman, salah satu pendiri Google DeepMind, yang kini menjabat sebagai CEO Microsoft AI. Ini adalah perubahan besar pertama yang terjadi pada Copilot sejak Suleyman bergabung.
“Di Microsoft AI, kami menciptakan pendamping AI untuk semua orang. Kami percaya bahwa kami dapat memasuki era teknologi yang lebih membantu dan suportif, sama sekali berbeda dari yang pernah ada sebelumnya,” ujar Suleyman dalam surat terbuka.
Sejak awal 2024, Microsoft telah memisahkan Copilot versi konsumen untuk dikelola oleh tim yang dipimpin Suleyman. Pemisahan ini memungkinkan Suleyman dan timnya untuk lebih bereksperimen dengan kepribadian AI dan kustomisasi.
“Yang kami pelajari dari tim Pi dan Inflection AI adalah mereka selalu memperhatikan kebutuhan konsumen dengan detail. Cara mereka mendengarkan dan mempelajari percakapan panjang dalam penelitian jelas mempengaruhi apa yang kami lakukan di sini,” tambah Yusuf Mehdi, Executive Vice President dan Chief Marketing Officer Microsoft.
Dengan perombakan ini, pengguna Copilot kini dapat bercakap dengan asisten AI tersebut, mengajukan pertanyaan, dan bahkan menginterupsi, layaknya sedang berbincang dengan teman atau rekan kerja.
Copilot Vision juga diperkenalkan, yang memungkinkan asisten AI “melihat” apa yang sedang dibaca pengguna di browser. Pengguna dapat menanyakan hal-hal terkait teks, gambar, atau konten yang sedang mereka lihat. Jika digabungkan dengan fitur percakapan Copilot Voice, interaksi ini terasa seperti percakapan alami antara manusia.
Namun, Microsoft memberikan batasan pada situs-situs yang dapat “dibaca” oleh Copilot Vision. Situs yang dilengkapi paywall atau konten sensitif tidak dapat diakses oleh Copilot Vision.
“Kami memulai dengan daftar situs populer yang terbatas untuk memastikan pengalaman yang aman bagi semua pengguna,” ungkap tim Copilot dalam pernyataannya.
Peningkatan Copilot selanjutnya juga meliputi Copilot Daily, fitur yang merangkum berita dan cuaca, yang kemudian dibacakan oleh Copilot layaknya seorang pembaca berita di TV. Fitur ini dirancang untuk membuat klip audio pendek yang cocok didengarkan di pagi hari, menggunakan konten dari situs berita dan penyedia informasi cuaca yang telah memberikan izin kepada Microsoft, seperti Reuters, Axel Springer, Hearst, dan Financial Times. Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani