IFRAME SYNC

Ansar Apresiasi Peran BKMT Lahirkan Generasi Berdaya Saing

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menggelar silaturahmi sekaligus membuka kegiatan lomba Al Barzanji oleh pengurus daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Natuna bersama Majelis Taklim Masjid At Thariq Jemengan, Sabtu (14/9/2024) di Rumah Makan Sisi Basisir, Kabupaten Natuna. (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) — Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menggelar silaturahmi sekaligus membuka kegiatan lomba Al Barzanji oleh pengurus daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Natuna bersama Majelis Taklim Masjid At Thariq Jemengan, Sabtu (14/9/2024) di Rumah Makan Sisi Basisir, Kabupaten Natuna.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengaku bangga dan mengapresiasi peran dari BKMT, yang selama ini mensuport dan mendukung kegiatan pemerintah tanpa pamrih.

“BKMT ini mitra strategis pemerintah daerah. BKMT juga menjadi dapur yang melahirkan anak sebagai generasi penerus bangsa, selaras dengan gagasan Indonesia Emas 2045,” kata Ansar.

Menurut Ansar, project Indonesia Emas ini harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Sehingga peran kaum ibu adalah melahirkan generasi penentu masa depan bangsa yang berdaya saing.

Ansar pun mengajak seluruh pihak untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan bonus demografi terhadap Indonesia.

Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif (usia kerja) lebih banyak dari yang tidak produktif. Bisa disimpulkan, bonus demografi adalah keuntungan ekonomi yang didapat suatu negara karena banyaknya jumlah penduduk usia produktif.

“Bonus demografi ini potensinya besar untuk membangun negeri, tapi kalau tak dikelola baik, maka bonus itu berubah jadi demografi disaster atau bencana demografi. Maka ibu-ibu BKMT ini tugasnya menjadikan rumah sebagai laboraturium melahirkan generasi penentu yang berkualitas,” pinta Ansar.

Pemprov Kepri, kata Ansar, juga telah menggelontorkan sejumlah program di sektor pendidikan, seperti pembangunan sarpras pendidikan, SPP sekolah gratis, bantuan transportasi sekolah, serta beasiswa untuk D3 dan S1.

“Tugas ibu mendorong belajar anak. Mereka boleh jadi apa saja, tapi landasi dengan iman dan ketakwaan,” pesannya. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f