Dari Ladang ke Kursi DPRD, Kisah Inspiratif Anak Petani di Lingga yang Berhasil Menjadi Legislator
LINGGA (marwahkepri.com) – Yanuar, S.T., resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga untuk periode 2024-2029. Kemenangan ini adalah bukti nyata dari perjalanan panjang seorang anak petani yang dibesarkan di Dusun Cilatip, Desa Sungai Harapan, Kecamatan Singkep Barat, menuju panggung politik daerah.
Lahir pada 10 Januari 1986, Yanuar adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Sejak kecil, ia hidup di tengah kerasnya kehidupan pedesaan yang penuh tantangan. Ayahnya, seorang petani, selalu bermimpi agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik dan memiliki kehidupan yang lebih layak.
“Bapak saya selalu berjuang keras agar kami bisa sekolah. Cita-cita beliau adalah melihat anaknya bekerja di kursi yang baik, tidak hanya bergelut di sawah dan ladang,” ujar Yanuar kepada media, Rabu (04/09/2024).
Dengan dukungan penuh dari keluarga, Yanuar menempuh pendidikan di Tanjungpinang dan melanjutkan kuliah di Yogyakarta. Di kota pelajar tersebut, ia tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi besar yang memperkuat kepemimpinannya.
“Pendidikan dan organisasi mengajarkan saya banyak hal, termasuk bagaimana memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil,” kenangnya.
Setelah lulus, Yanuar memilih untuk kembali ke akar perjuangannya dengan bekerja di Kementerian Pertanian selama 5 hingga 7 tahun. Pengalamannya sebagai mitra tani semakin membuka matanya terhadap kebutuhan mendesak di sektor pertanian, khususnya di daerah asalnya, Kabupaten Lingga.
“Saya melihat banyak potensi pertanian di Lingga yang belum tergarap maksimal. Inilah yang memotivasi saya untuk terjun ke dunia politik, agar bisa membuat perubahan langsung di lapangan,” jelasnya.
Tahun 2019 menjadi titik balik dalam hidup Yanuar ketika ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lingga. Meskipun berasal dari keluarga petani tanpa latar belakang kekayaan, ia yakin bahwa politik bukanlah arena yang hanya bisa diakses oleh mereka yang berkantong tebal.
“Banyak orang berpikir bahwa politik itu mahal, tetapi dengan niat tulus dan kerja keras, saya membuktikan bahwa anak petani juga bisa berpolitik,” tegasnya.
Menjabat pada tahun 2020, Yanuar langsung bergerak cepat mewujudkan visinya dalam pembangunan daerah, khususnya sektor pertanian. Kini, dengan amanah yang diperpanjang hingga 2029, ia berkomitmen untuk terus mendorong perubahan yang berarti bagi masyarakat Lingga.
“Saya ingin menunjukkan bahwa menjadi petani bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, petani bisa mandiri dan berdikari, bahkan memiliki pengaruh dalam kebijakan daerah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan Yanuar tentu tidak lepas dari dukungan tim pemenangannya. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa lelah untuk kemenangan ini. Ini adalah hasil kerja keras bersama, dan saya berjanji akan terus berjuang demi masyarakat Kabupaten Lingga,” pungkasnya.
Yanuar berharap kisah hidupnya dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak petani lainnya. “Saya ingin semua anak petani tahu, bahwa mereka juga bisa bermimpi besar, bahkan untuk duduk di kursi pemerintahan dan membangun daerah mereka sendiri,” tutupnya dengan optimisme. (mk/willy)
