Persiapan Pilkada 2024: KPU Lingga Gelar Sosialisasi kepada Insan Pers

IMG-20240716-WA0019

Saat berlangsungnya sosialisasi oleh KPU Lingga bersama Insan Pers. (F:ist)

LINGGA (marwahkepri.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga menggelar sosialisasi tahapan Pilkada Kepulauan Riau dan Kabupaten Lingga tahun 2024 kepada insan pers, Selasa (16/07/2024) di Cafe D, Khey Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah diselenggarakan untuk insan pers di wilayah Singkep dan sekitarnya.

Ketua KPU Lingga, Ardhi Aulya, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan.

“Sejauh ini, kami sudah membentuk badan Ad hoc di tingkat kecamatan dan desa, serta telah membentuk pantarlih untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih,” ujarnya.

Menurut Ardhi, pencoklitan data pemilih telah selesai 100% dan data tersebut akan dimasukkan ke dalam aplikasi Sidalih yang berfungsi sebagai database pemilih untuk Pemilu dan Pilkada.

“Kami juga terus melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk menunjang kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan,” tambahnya.

Dia menjelaskan, bahwa tahapan pencalonan dijadwalkan akan dimulai pada 24 Agustus dengan pengumuman persyaratan calon, dan penerimaan berkas calon akan berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus. Ardhi juga menyoroti pentingnya pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai syarat pelantikan legislatif terpilih.

“Saat ini baru empat orang yang melaporkan harta kekayaannya, sementara batas akhir pelaporan adalah 14 Agustus. Kami berharap partai politik segera menginstruksikan calon terpilih untuk melaporkan harta kekayaannya karena sanksinya adalah tidak bisa dilantik,” tegasnya.

KPU Lingga juga membeberkan tantangan yang akan dihadapi kedepan dalam pemutakhiran data pemilih, mengantisipasi potensi rendahnya partisipasi pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dapat berdampak pada persentase pemilih yang tidak mencapai target, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasangan calon.

“Kami dari KPU akan terus berupaya untuk meningkatkan persentase pemilih dengan partisipasi media yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” pungkas Ardhi. (mk/willy)