Polres Natuna Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seligi

Wakapolres Natuna memantau apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2024 bertempat di lapangan Mapolres Natuna, Senin (15/7/2024). (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, Kepolisian Resor Natuna menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Seligi 2024 bertempat di lapangan Mapolres Natuna, Senin (15/7/2024).
Dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas,” kegiatan ini akan digelar selama 14 hari, mulai dari 15 Juli hingga 28 Juli 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santoso SIK, melalui Wakapolres Natuna Kompol Rudy Prasetyo, menyampaikan bahwa perkembangan bidang lalu lintas sangat cepat dan dinamis. Hal ini merupakan konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi pengguna jalan.
“Pada tahun 2023, pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Natuna sangat tinggi, mencapai 4.837 kasus. Pelanggaran ini didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm SNI dan pengemudi di bawah umur. Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai 58 kasus, dengan 40 orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan,” kata Wakapolres Rudy Prasetyo.
Operasi Patuh Seligi bertujuan untuk membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang presisi, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu, seluruh personel Polri, didukung oleh stakeholder terkait, diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan kamseltibcarlantas.
Operasi ini akan fokus pada tujuh prioritas pelanggaran yakni pengemudi menggunakan HP, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mabuk, dan kecepatan melebihi batas.
Kapolres Nanang Budi Santoso menekankan pentingnya faktor keamanan dan keselamatan bagi personel yang melakukan Operasi Patuh Seligi. Tindakan preemtif dan preventif dengan pendekatan humanis harus diutamakan. Ia juga menegaskan agar personel menghindari tindakan pungli dan melaksanakan operasi dengan baik tanpa tindakan kontra produktif.
“Pahami psikologi masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan edukasi dan kesadaran tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan saat berlalu lintas, serta jalin komunikasi dan sinergitas dengan TNI dan instansi terkait,” tambahnya.
Kapolres berharap dengan adanya Operasi Patuh Seligi 2024, kesadaran masyarakat dalam berkendara dapat meningkat. Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah pelajar, Satpol PP, TNI Polri, dan tamu undangan lainnya. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani