Padang Melang International Folklore Festival 2024 Resmi Dibuka di Kepulauan Anambas
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, menjelaskan bahwa festival berkelas internasional ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan destinasi wisata dan budaya setempat.
“Festival ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan pesona destinasi wisata Anambas, tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satu fokus utama adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan memperkenalkan Anambas ke luar negeri,” sebut Sahtiar.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyatakan dukungannya terhadap acara ini dengan menekankan pentingnya festival sebagai platform untuk menarik minat wisatawan domestik dan internasional.
“Festival ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan keindahan Anambas dan memperkuat kerjasama internasional dalam mempromosikan pariwisata,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, juga memberikan pernyataan terkait festival ini.
“Padang Melang International Folklore Festival adalah salah satu upaya kami untuk menonjolkan keindahan dan kekayaan budaya Kepulauan Anambas di tingkat internasional. Kami berharap dengan adanya festival ini, Anambas dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia,” ujar Guntur Sakti.
Sementara itu, Direktur Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf), Fransiskus Handoko, menekankan pentingnya dukungan media dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Anambas.
“Potensi budaya dan destinasi wisata Anambas perlu diperkenalkan secara luas. Dukungan dari media, penggiat wisata, dan para pemuda milenial sangat penting untuk meningkatkan promosi dan partisipasi dalam pengembangan wisata di daerah ini,” tuturnya.
Festival Padang Melang International Folklore 2024 akan berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juni 2024, menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang akan semakin memperkaya pengalaman wisatawan yang hadir. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani