Begini Cara Menghindari Buah-buahan Haram dalam Islam

Foto: Ilustrasi iStock
MARWAHKEPRI.COM – Bagi umat Muslim, menjaga kehalalan makanan dan minuman merupakan kewajiban yang diatur oleh syariat Islam. Hal ini termasuk dalam memilih makanan yang sesuai dengan ajaran agama dan menghindari yang diharamkan.
Dalam konteks buah-buahan, umat Islam tidak dilarang secara khusus untuk menyantap buah-buahan tertentu. Secara umum, buah-buahan dianggap sebagai makanan yang halal untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait keamanan dan kebersihan buah-buahan tersebut.
Pertama, perhatikan apakah buah tersebut mengandung zat beracun atau berbahaya bagi tubuh manusia. Buah yang beracun atau bisa menyebabkan efek samping berbahaya sebaiknya dihindari karena dapat merugikan kesehatan.
Kedua, pastikan buah-buahan dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminasi seperti bakteri atau kotoran (najis). Buah yang terkontaminasi atau tidak higienis bisa menjadi tidak layak untuk dikonsumsi dan dalam beberapa kasus dapat dianggap haram jika tercemar dengan bahan-bahan yang diharamkan.
Ketiga, dalam menjalankan prinsip kehalalan makanan, umat Muslim dianjurkan untuk selalu mengucapkan “Bismillah” sebelum menyantap makanan. Meskipun lupa membaca “Bismillah” tidak membuat makanan tersebut menjadi haram, namun tindakan ini adalah anjuran dalam Islam untuk memulai setiap aktivitas dengan menyebut nama Allah.
Secara keseluruhan, umat Muslim diingatkan bahwa sebagian besar buah-buahan dianggap aman dan boleh dikonsumsi selama memenuhi prinsip kebersihan, keamanan, dan kehalalan. Penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan kesadaran akan prinsip-prinsip ini dalam menjaga kesehatan dan ketaatan spiritual dalam beragama. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani