Pengiriman Sapi Natuna ke Luar Daerah Diperkirakan Mengalami Penurunan

1c1f841f-e211-476b-99e0-56367308afd1

Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna, Zulfikar saat berada di ruang kerjanya. (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Pengiriman sapi dari kabupaten Natuna ke luar daerah diperkirakan mengalami penurunan pada tahun 2024 ini.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Natuna, Zulfikar, mengatakan, jumlah sapi yang sudah dikirim dari Januari sampai Juni sebanyak 144 ekor.

Adapun tujuan pengiriman sapi tersebut yakni ke daerah Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

“Pada tanggal 8 nanti ada lagi pengiriman 25 ekor sapi dari Midai ke Anambas,” ujar Zulfikar dikonfirmasi via sambungan seluler, Senin, 3 Juni 2024.

Zulfikar mengatakan, permintaan sapi terbanyak dari Tanjungpinang. Sejauh ini sudah dilakukan 4 kali pengiriman dengan jumlah sebanyak 77 ekor.

“Selain itu, kita belum dapat informasinya adanya pemesanan sapi Natuna ke luar daerah, tanggal 8 itu terakhir,” katanya.

Pada tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menargetkan pengiriman 500 ekor sapi ke luar daerah. Namun target tersebut diperkirakan tidak akan tercapai.

Berkaca dari tahun lalu, pengiriman sapi ke luar daerah mencapai 464 ekor sebelum Hari Raya Indul Adha (Hari Raya Qurban) dan 488 ekor selama tahun 2023.

“Jauh menurun dibandingkan tahun lalu. Kemarin angkanya mencapai 400 ekor lebih sebelum idul adha. Kalau sekarang baru seratus lebih,” kata Zulfikar.

Informasi diperolehnya, penurunan ini karena faktor adanya pemasok lain dari wilayah Provinsi Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami dapat informasi bahwa kurban pada tahun ini di Kepri meningkat dari sebelumnya. Makanya ada pemasok sapi lain dari luar Kepri,” timpalnya.

Zulfikar menambahkan, sapi-sapi Natuna yang dikirim keluar daerah telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan. Mulai dari pemeriksaan fisik (eksternal) oleh dokter hewan, pemeriksaan laboratorium, hingga karantina selama 14 hari. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani