BPBD Natuna Peringatkan Adanya Potensi Longsor di Gunung Ranai

uehrfejf

Gunung Ranai terlihat dari Bandara Ranai. (Foto: dok)

NATUNA (marwahkepri.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna mengeluarkan peringatan terkait potensi longsor di Gunung Ranai.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika, mengungkapkan bahwa longsor kecil sudah terlihat di dua lokasi, yakni di puncak batu dan puncak tertinggi Gunung Ranai. Raja menduga bahwa longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Panjang longsor di kedua lokasi tersebut diperkirakan mencapai 100-200 meter. Jarak vertikal dari longsor ke permukiman warga di daerah Ranai Darat adalah sekitar 1,7 km, sementara ke Desa Sepempang sekitar dua kilometer.

“Dalam kondisi hujan, sangat disarankan untuk tidak naik ke Gunung Ranai,” ujar Raja, Senin (3/6/2024).

Dia juga mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Ranai untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda akan terjadi longsor seperti retakan-retakan di lereng, kemunculan mata air secara tiba-tiba, kondisi tebing yang mulai runtuh, kerikil berjatuhan, runtuhnya tanah dalam jumlah besar dan halaman rumah yang tiba-tiba amblas.

BPBD Natuna telah mengajukan permohonan analisis potensi bencana di wilayah tersebut kepada Badan Geologi. Tujuan dari permohonan ini adalah agar Badan Geologi melakukan penyelidikan dan inventarisasi di kawasan gerakan tanah di Gunung Ranai.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat sekitar dapat lebih waspada dan segera mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari potensi bahaya longsor. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani